Muhammad Samsun dan Transformasi Pertanian: Meningkatkan Pendapatan dan Menarik Minat Generasi Muda

SAMARINDA.JURNALETAM – Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), telah memainkan peran proaktif yang signifikan dalam mendorong partisipasi generasi muda di sektor pertanian. Mengutamakan peningkatan pendapatan pertanian sebagai kunci utama untuk menarik minat pemuda, Samsun menghadapi tantangan kompleks yang perlu diatasi agar visinya menjadi kenyataan.

Dalam pandangannya, Samsun menekankan bahwa pendapatan pertanian harus menjadi fokus utama, dan peningkatan dalam sektor ini akan merangsang semangat generasi muda untuk memilih karir di bidang pertanian. Meskipun tekadnya kuat, dia juga menyadari adanya beberapa tantangan signifikan yang perlu diatasi agar pertanian benar-benar menjadi pilihan menarik bagi pemuda.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi pertanian adalah fluktuasi harga di pasar. Petani seringkali menghadapi penurunan tajam dalam harga selama musim panen, yang menyebabkan sebagian dari mereka ragu untuk terlibat dalam pertanian. Samsun percaya bahwa untuk mengatasi hal ini, diperlukan langkah-langkah konkret, terutama dalam hal penjaminan harga untuk hasil pertanian.

“Pentingnya adanya penjaminan harga tidak dapat diabaikan. Ini akan memberikan stabilitas dan rasa aman kepada petani, memastikan bahwa hasil keras mereka dihargai secara adil,” ungkapnya.

Samsun juga menyoroti perlunya perlindungan terhadap hasil pertanian dari risiko cuaca ekstrem dan bencana alam. Petani, sebagai tulang punggung pertanian, memerlukan perlindungan yang kuat terhadap kerugian yang dapat diakibatkan oleh perubahan iklim atau bencana alam. Dalam pandangannya, pemerintah perlu mengambil peran aktif dengan menyediakan solusi asuransi pertanian yang efektif.

“Perlindungan terhadap risiko cuaca ekstrem dan bencana alam adalah esensial. Pemerintah harus turut serta dalam memberikan asuransi pertanian yang sesuai untuk memitigasi risiko ini,” tandasnya.

Samsun juga menyoroti perlunya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga keuangan untuk menciptakan kebijakan yang mendukung dan memfasilitasi pertumbuhan sektor pertanian. Dia menyadari bahwa solusi jangka panjang membutuhkan kerjasama antara berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan pertanian.

“Kami perlu bekerja bersama-sama untuk menciptakan kebijakan yang mendukung dan mendorong pertanian. Kolaborasi antar sektor, termasuk sektor swasta dan lembaga keuangan, sangat penting untuk mencapai transformasi yang berkelanjutan di sektor ini,” katanya.

Pendidikan dan pelatihan juga menjadi fokus Samsun dalam memotivasi generasi muda untuk terlibat dalam pertanian. Dia percaya bahwa dengan memberikan akses pendidikan dan pelatihan yang memadai, pemuda akan lebih siap untuk menghadapi tantangan di dunia pertanian dan menjadi inovator dalam mengatasi permasalahan yang ada.

“Saya yakin bahwa investasi dalam pendidikan dan pelatihan akan membuka pintu bagi generasi muda untuk terlibat secara lebih aktif dalam pertanian. Mereka perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi dinamika sektor ini,” ujarnya.

Dalam visinya untuk pertanian yang lebih berkelanjutan dan inklusif, Samsun juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi. Dia percaya bahwa inovasi teknologi dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pertanian, memberikan peluang baru bagi petani, terutama generasi muda yang lebih akrab dengan teknologi.

“Pemanfaatan teknologi adalah kunci untuk pertanian yang modern dan berkelanjutan. Generasi muda memiliki daya tangkap teknologi yang tinggi, dan kita harus memanfaatkan potensi ini untuk mendorong inovasi dalam pertanian,” ungkapnya.

Samsun tidak hanya berbicara tentang transformasi pertanian, tetapi juga secara aktif terlibat dalam upaya nyata untuk mencapai visinya. Dia telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk petani, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya, untuk merumuskan strategi konkret dan kebijakan yang dapat membawa perubahan positif dalam sektor pertanian.

“Transformasi pertanian bukanlah tugas yang mudah, tetapi saya yakin bahwa dengan kolaborasi dan tekad yang kuat, kita dapat mencapainya. Saya berkomitmen untuk terus bekerja menuju pertanian yang lebih baik dan lebih berkelanjutan untuk generasi mendatang,” pungkasnya.

Dengan tekadnya yang kuat dan strategi yang terencana dengan baik, Muhammad Samsun terus menjadi sosok yang mengilhami dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan sektor pertanian. Dengan fokus pada peningkatan pendapatan, perlindungan terhadap petani, pemanfaatan teknologi, dan kolaborasi lintas sektor, dia memimpin dengan contoh dalam merintis jalan menuju pertanian yang lebih baik, memberikan harapan bagi generasi muda untuk melibatkan diri dalam menciptakan masa depan pertanian yang berkelanjutan.(ADV/DPRD Kaltim)