SAMARINDA.JURNALETAM – Kepala Bidang (Kabid) pengembangan pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman, mengakui bahwa pihaknya memiliki kendala selama menjalankan program tahun 2023 ini. Hal ini disampaikan kepada awak media belum lama ini. Rasman mengungkapkan, kendala ini sebenarnya selalu terjadi tiap tahunnya. Yaitu persepsi pemuda ketika ingin melakukan komunikasi kepada pemerintah. “Mereka merasa menghadap ke pemerintah itu susah, dan berlanjut kepada administrasi. Padahal kita persilahkan,” katanya. Selain itu, masih banyak persoalan mendasar yang dihadapi Bidang Pemberdayaan Pemuda. Dimana masih banyak pemuda yang kurang dalam jiwa kepemimpinan, tidak tertarik dengan politik, hingga ada pula yang ketagihan menonton video porno dan menikmati informasi hoaks.
“Maka dari itu, kita beri pendidikan karakter. Agar ada dialog antara pemerintah dengan mahasiswa. Kita buat agar pemuda bisa giat4 berorganisasi,” katanya.
Menurut Rasman, melalui organisasi mampu mendidik pemuda mahir berkomunikasi dan berdiplomasi. Bahkan, mampu memiliki relasi yang baik. (ADV/Dispora Kaltim)