KUTAIKARTANEGARA.JURNALETAM – Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, ternyata menjadi rumah bagi sekitar 1.600 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tersebar di 18 desa di wilayah tersebut. Jumlah yang cukup signifikan ini menunjukkan potensi perekonomian yang besar di daerah tersebut.
Pelaku UMKM di Tenggarong Seberang menghasilkan beragam produk olahan, seperti keripik, produk olahan belut, dan berbagai makanan lainnya. Menyadari potensi ini, Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang telah mencanangkan pembangunan UMKM Center. UMKM Center ini akan menjadi pusat promosi bagi seluruh pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang.
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menjelaskan tujuan dari UMKM Center adalah untuk memudahkan pelanggan datang ke satu lokasi pusat, sehingga dari 18 desa, semua produk dapat diuji dan dilihat di satu tempat.
Selain mendukung dengan pembangunan UMKM Center, Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang juga memberikan pendampingan dalam pemberian sertifikasi halal. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan memungkinkan produk UMKM masuk ke pasar-pasar modern.
Tego Yuwono juga menjelaskan bahwa pemerintah setempat memberikan fasilitas kepada pelaku UMKM untuk menjual produknya ke beberapa perusahaan yang berlokasi di Tenggarong Seberang. Ketika produk UMKM telah dikemas dengan baik dan memenuhi standar, pemerintah membantu pelaku UMKM untuk bermitra dengan perusahaan.
Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang juga aktif dalam mempromosikan hasil produk UMKM melalui jejaring media sosialnya. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan UMKM di wilayah tersebut akan semakin berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.(ADV/Diskominfo Kukar)