Pergantian Antar Waktu (PAW) DPRD Kaltim: Slamet Ari Wibowo Membawa Aspirasi Pembangunan di Desa

SAMARINDA.JURNALETAM – Dalam sebuah Rapat Paripurna ke-39 DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), terjadi suatu peristiwa penting dimana Slamet Ari Wibowo secara resmi dilantik sebagai Anggota DPRD Kaltim. Pengambilan sumpah/janji tersebut menandai PAW yang dilakukan untuk menggantikan Puji Hartadi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Gedung B (Utama) kantor DPRD Kaltim menjadi saksi dari momen penting ini.

Slamet Ari Wibowo, yang kini menjadi Anggota DPRD Kaltim dari Dapil Kutai Kartanegara (Kukar), menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di daerah Kukar. Dalam pernyataannya, Slamet mengungkapkan rencananya untuk membawa perubahan dalam kebijakan Pergub 49. Menurutnya, kebijakan tersebut belum sepenuhnya mendukung pembangunan di desa.

“Saya merasakan bahwa Pergub 49 masih kurang bersahabat dengan pembangunan di desa. Pembangunan di desa memerlukan pendekatan yang berbeda, kita butuh pembangunan yang kecil-kecil tapi merata. Namun, Pergub 49 mengharuskan kita mengeluarkan dana sebesar 2,5 miliar,” ujar Slamet Ari Wibowo.

Pergub 49 sendiri telah mengalami revisi, dengan anggaran yang disepakati sebesar 1,5 miliar. Slamet menyambut baik revisi tersebut, tetapi ia berharap agar anggaran tersebut dapat diturunkan lebih lanjut. Menurutnya, anggaran yang lebih rendah akan memungkinkan pembangunan yang lebih merata di daerah pedesaan.

“Kami butuh pendekatan yang berbeda untuk pembangunan di desa. Dengan anggaran 1,5 miliar, itu sudah baik, tapi kami berharap dapat diturunkan lagi. Pembangunan kecil-kecil di desa hanya membutuhkan dana sekitar 100 hingga 200 juta saja. Dengan begitu, anggaran dapat terserap dengan lebih efisien dan merata di seluruh daerah, tidak hanya di perkotaan,” jelas Slamet.

Legislator dari Fraksi PKB ini menegaskan bahwa pembangunan di desa membutuhkan perhatian khusus. Menurutnya, proyek-proyek padat karya yang dikerjakan di desa dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan memberikan dampak positif pada ekonomi lokal.

“Proyek padat karya sangat penting, terutama di saat masyarakat mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan. Dengan proyek tersebut, anggaran dapat terserap dengan baik dan tidak hanya terpusat di daerah perkotaan. Kami ingin melihat pembangunan kecil-kecil yang berfokus pada kebutuhan masyarakat di pedesaan,” tambahnya.

Slamet Ari Wibowo juga menyampaikan bahwa Kabupaten Kukar, tempat dapilnya, membutuhkan pembangunan jalan untuk mendukung usaha tani. Ia meminta dukungan dari pemerintah provinsi agar kebutuhan tersebut dapat terpenuhi.

“Jalan usaha tani sangat penting untuk mendukung sektor pertanian. Jika selama ini masih dianggap kurang, kami berharap dapat menambahnya. Dukungan dari pemerintah provinsi sangat diperlukan untuk memastikan kebutuhan ini dapat terpenuhi,” pungkasnya.

Slamet Ari Wibowo, sebagai wakil rakyat yang baru dilantik, menunjukkan komitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat di daerahnya. Melalui suaranya di DPRD Kaltim, ia berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan yang merata dan berkelanjutan di Kalimantan Timur.(ADV/DPRD Kaltim)