Waspada ISPA: Kepala BPBD Kaltim Ingatkan Masyarakat Terhadap Bahaya Karhutla

SAMARINDA.JURNALETAM – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Tianur, mengingatkan masyarakat Kaltim untuk tetap waspada terhadap potensi penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) akibat asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyelimuti sebagian wilayah di provinsi tersebut. Dalam pernyataannya di Samarinda pada Jumat, Agus menyampaikan keprihatinannya terhadap peningkatan kejadian Karhutla di wilayah Kaltim. “Kami turut prihatin terhadap maraknya Karhutla yang ada di wilayah Kaltim. Karena itu, kami memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyakit-penyakit yang bisa terjadi akibat asap, di antaranya ISPA, iritasi mata, dan alergi kulit,” ujarnya.

Agus juga menjelaskan bahwa BPBD Kaltim telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah untuk menyediakan obat-obatan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak oleh asap Karhutla.

Selain itu, Agus mengajak masyarakat untuk mencegah terjadinya Karhutla di beberapa wilayah di Kaltim dengan berkolaborasi dan menghindari membakar lahan, terutama saat kondisi cuaca panas akibat puncak musim kemarau. “Melihat maraknya peristiwa Karhutla dalam beberapa pekan terakhir, kami mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan di tengah kondisi cuaca panas akibat puncak musim kemarau,” tuturnya.

Saat ini, suhu di beberapa wilayah Kaltim bahkan bisa mencapai 36 derajat Celsius. Suhu ekstrem ini menjadi faktor risiko yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan.

Agus juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dengan melapor kepada pihak berwenang jika mereka menemukan titik api atau kebakaran di sekitar lingkungan mereka. Dengan kesadaran dan partisipasi masyarakat, diharapkan wilayah Kaltim dapat bersama-sama menjaga lingkungan dari ancaman Karhutla. “Jika ada yang mengetahui adanya titik api atau kebakaran, segera laporkan kepada kami atau pihak terkait agar bisa segera ditangani,” ujar Agus. Semua pihak diharapkan berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kesehatan wilayah Kaltim di tengah ancaman Karhutla. (ADV/BPBD Kaltim)