KUTAIKARTANEGARA.JURNALETAM – Kepala Desa Purwajaya, Adi Sucipto, mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menghimpun semua pembudidaya ikan di wilayahnya dan membentuk Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan). Keputusan ini diambil karena sebagian besar warga desa tersebut memiliki profesi sebagai pembudidaya ikan. Rabu (8/11/2023).
Desa Purwajaya yang terletak di Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, memiliki potensi besar di sektor perikanan. Ikan nila, emas, patin, dan gurame menjadi produk perikanan unggulan di daerah ini.
Adi Sucipto mengungkapkan bahwa hasil produksi ikan dari Pokdakan ini bahkan telah terjual dan diekspor ke luar Kalimantan Timur. “Alhamdulillah, di sektor perikanan, beberapa di antaranya telah berhasil mengirimkan ikan hingga ke Tarakan,” ujarnya dengan gembira.
Selain itu, para pembudidaya ikan yang tergabung dalam Pokdakan telah diberikan sertifikasi dan surat izin usaha yang sah.
Meskipun mereka dihadapkan pada cuaca ekstrem yang saat ini sedang terjadi, Adi mengungkapkan apresiasinya terhadap ketabahan para pembudidaya ikan tersebut. Mereka tidak gentar dan tetap berusaha untuk menghasilkan produksi ikan berkualitas.
“Saya sangat menghargai para pembudidaya ikan yang mampu menghadapi cuaca ekstrem,” ungkap Adi.
Adi berharap agar Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dapat memberikan perhatian lebih kepada pembudidaya ikan di Desa Purwajaya, termasuk bantuan untuk pengembangan usaha, seperti bantuan pakan.
“Mudah-mudahan kami dapat meminta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk memberikan bantuan pakan kepada pembudidaya ikan,” tandasnya dengan harapan besar.(ADV/Diskominfo Kukar)
