Pemerintah Kecamatan Marangkayu Terus Berupaya Tekan Angka Stunting dan Kemiskinan

KUTAIKARTANEGARA.JURNALETAM – Dalam upaya menekan angka stunting dan kemiskinan, seluruh lini pemerintahan terus bekerja keras, baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan. Salah satu contoh nyata dari upaya ini terlihat di Pemerintah Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang telah mencapai hasil positif dalam penurunan angka stunting dan kemiskinan. Rabu(8/11/2023).

Camat Marangkayu, Ambo Dalle, mengungkapkan bahwa persoalan stunting tidak dapat dilepaskan dari isu kemiskinan. Oleh karena itu, pihaknya telah fokus untuk menangani kedua permasalahan ini secara bersamaan.

Ambo menjelaskan bahwa angka stunting dan kemiskinan di Kecamatan Marangkayu telah mengalami penurunan berkat dukungan dari berbagai pihak. Dukungan tersebut tidak hanya berasal dari instansi pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi masyarakat dan perusahaan swasta yang beroperasi di wilayah tersebut, seperti PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dan PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS).

Khusus mengenai penanganan angka kemiskinan, Ambo menekankan bahwa pihaknya sangat teliti dalam mengumpulkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Proses verifikasi dan validasi DTKS terus berlangsung agar tidak ada warga yang mampu tetapi masih masuk dalam data DTKS.

“Kami tidak ingin ada warga yang seharusnya tidak tercakup dalam data DTKS, dan kami terus melakukan pencatatan hingga saat ini,” tegasnya.

Pemerintah Kecamatan Marangkayu berkomitmen untuk terus melaksanakan program penanganan stunting dan kemiskinan sesuai arahan Bupati Kukar, Edi Damansyah. Langkah-langkah ini merupakan wujud nyata dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka stunting serta kemiskinan di wilayah tersebut.(ADV/Diskominfo Kukar)