Soroti Fenomena Guru Jarang Mengajar di Kelas, Disdikbud Kaltim Bakal Telusuri Pendalaman Faktanya

SAMARINDA.JURNALETAM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim turut menyoroti fenomena guru yang lalai untuk mengajar sesuai jadwal. Jika memang benar ada menemukan kejadian seperti itu, Disdikbud Kaltim tak akan segan untuk melaporkannya ke kepala sekolah.

 

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA di Disdikbud Kaltim, Jasniansyah mengatakan bahwa seorang guru tidak sepantasnya melalaikan tugas untuk mengajar. Hingga akhirnya membuat guru jarang masuk ke kelas.

 

“Tentu kami akan menelusuri terlebih dahulu, apa yang menjadi alasan serta kendala yang dihadapi oknum guru tersebut. Sehingga meninggalkan kewajibannya sebagai tenaga pendidik,” tegas pria yang akrab disapa Jasni itu.

 

Jasni mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pendalaman dan mendata demi memastikan jika ada guru yang tak masuk ke kelas untuk mengajar.

 

“Kalau memang ditemukan laporan terkait hal tersebut. Jika memang benar, kami akan laporkan kepada sekolah yang bersangkutan,” ujarnya.

 

Dalam hal ini, Disdikbud Kaltim memang tak semudah itu untuk memberikan sanksi ke guru yang bersangkutan. Sebab harus ada pertimbangan dan tinjauan mendalam mengenai laporan guru yang jarang mengajar.

 

“Kami belum bisa memberikan sanksi, perlu dilakukan tinjauan lagi perkaranya seperti apa. Kemudian dari sekolah mana saja. Kami perlu mencari tahu terlebih dahulu alasan-alasan mereka kenapa tidak mengajar ke dalam kelas,” sambungnya.

 

Jasni berharap, oknum guru yang kiranya jarang ke kelas untuk menyampaikan materi pembelajaran bisa lebih bertanggung jawab lagi. Terlebih, ada tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan.

 

“Konsisten lagi untuk mengajar di dalam kelas, karena guru ini merupakan ujung tombak dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah,” tandasnya. (ADV/ Disdik Kaltim)