MUARAWAHAU.JURNALETAM – Upaya gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur dan Tim SAR Gabungan dalam mencari korban tenggelam NP (8) di Sungai Telen, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur pada Senin (6/11/2023) lalu, akhirnya membuahkan hasil.
Kepala Pelaksana BPBD Kutai Timur, Muhammad Idris Syam, mengumumkan bahwa jasad korban berhasil ditemukan oleh tim SAR dengan jarak sekitar 5,23 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan tenggelam. “Jasad korban ditemukan mengapung di permukaan air, tepatnya di ilir Kampung Jak Luay,” ungkap Idris.
Penemuan tersebut pertama kali dilaporkan oleh Haerul Bahri (60), seorang warga Desa Muara Wahau, yang saat itu tengah memancing di sekitar lokasi kejadian. Setelah ditemukan, jasad korban dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dan kemudian dibawa ke rumah duka sesuai permintaan keluarga.
Muhammad Idris Syam juga menjelaskan bahwa sehari sebelumnya, warga sekitar telah mencoba melakukan penyelaman secara manual dengan bantuan Tim SAR Gabungan yang dilengkapi dengan peralatan penyelam, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Selain itu, Idris menyebutkan bahwa dalam kasus ini, terdapat dua orang yang dilaporkan tenggelam di lokasi yang berbeda. Satu dari dua korban tersebut telah berhasil ditemukan, sementara satu korban lainnya masih dalam proses pencarian di perairan Muara Ancalong.
Keberhasilan dalam pencarian korban tenggelam ini menjadi hasil kolaborasi yang baik antara BPBD Kutai Timur dan Tim SAR Gabungan, yang telah memberikan harapan kepada keluarga korban dan masyarakat sekitar. Semoga proses pencarian korban lainnya juga dapat berakhir dengan baik dan selamat. (ADV/BPBD Kaltim)