Cegah Caleg Depresi, RSJD Atma Husada Mahakam Melayani Tes Psikometri Digital

SAMARINDA.JURNALETAM – Salah satu topik menarik yang selalu ramai diperbincangkan jika menyangkut pemilihan umum (pemilu) adalah dampak psikologi para calon legislatif (caleg) yang gagal menang. Banyak kejadian dimana para caleg gagal ini mengalami depresi hingga gangguan jiwa. Kejadian ini banyak terjadi pada Pemilu Tahun 2019 lalu.  Belajar dari pengalaman Pemilu Tahun 2019, Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam bakal menerapkan tes psikometri digital untuk mengukur psikopatologi bagi para orang dewasa, khususnya calon legislatif, yang bakal bertarung pada Pemilu Tahun 2024.

“Tes psikometri digital ini kami kembangkan agar tidak perlu orang datang ke rumah sakit,”ungkap Direktur RSJD Atma Husada Mahakam, Indah Puspitasari.

Tes psikometri digital bertujuan untuk mengetahui risiko gangguan jiwa yang mungkin dialami oleh caleg. Seperti depresi, kecemasan, stres atau halusinasi.

“Kami bisa melakukan skrining awal untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Tes psikometri digital ini sudah kami kembangkan di seluruh Kaltim. Kami juga siap jemput bola jika ada minimal 10 partai yang membutuhkan layanan kami,” jelasnya.

Sistemnya, lanjut Indah, pengunjung cukup asuk ke ruangan yang difasilitasi oleh partai masing-masing, lalu menjawab soal yang diberikan. Tim rumah sakit akan mendiagnosa hasilnya dan akan memberitahu jika ada masalah kesehatan jiwa.

Tes psikometri digital yang digunakan RSJD Atma Husada ialah Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI), yang merupakan instrumen standar internasional untuk menilai kesehatan mental.

Diketahui, tes psikometri digital ini merupakan hasil rekomendasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Pemilu 2024. Indah berharap, tes psikometri digital ini bisa membantu meningkatkan kualitas kesehatan mental masyarakat. Terutama, para calon legislatif atau politisi. (ADV/Dinkes Kaltim)