KUTAIKARTANEGARA.JURNALETAM – Desa Rapak Lambur, yang terletak di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dikenal sebagai salah satu daerah penghasil buah durian yang berkualitas. Selama lebih dari dua dekade, penduduk desa ini telah aktif menanam dan merawat kebun durian dengan berbagai varietas, termasuk durian montong dan sitokong.
Muhammad Yusuf, Kepala Desa Rapak Lambur, adalah salah satu penduduk yang turut terlibat dalam penanaman dan perdagangan durian di desa tersebut. “Sebelum saya menjabat sebagai kepala desa, saya adalah penjual durian. Saya tahu betul nilai ekonomisnya. Itulah sebabnya saya ingin menjaga durian ini agar tidak punah, karena ini adalah aset yang berharga,” ungkap Yusuf.
Melihat potensi ekonomis durian dan hubungannya dengan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Desa Rapak Lambur berencana mengembangkan sektor perkebunan durian sebagai produk unggulan mereka. Durian dianggap memiliki nilai ekonomis yang luar biasa oleh masyarakat setempat.
Muhammad Yusuf menjelaskan bahwa pihaknya berencana untuk meluncurkan program yang terkait dengan teknik pemupukan, pembuahan, dan aspek lainnya untuk meningkatkan kualitas produksi durian. Program ini akan dilakukan dengan kerjasama antara Pemerintah Desa Rapak Lambur dan Dinas Pertanian Kabupaten Kutai Kartanegara.
Mengikuti kesuksesan Desa Batuah, Pemerintah Desa Rapak Lambur berambisi menjadikan durian sebagai produk unggulan yang dapat membanggakan Kabupaten Kutai Kartanegara. Durian dari desa tersebut diharapkan dapat tumbuh menjadi produk unggulan yang dikenal di seluruh daerah.
Untuk tahun 2023, Desa Rapak Lambur telah melakukan panen durian dua kali. Dengan upaya peningkatan produksi dan kualitas, diharapkan bahwa jumlah durian yang dipanen akan terus meningkat di masa mendatang.(ADV/Diskominfo Kukar)