KUTAIKARTANEGARA.JURNALETAM – Pemerataan tenaga kesehatan adalah isu penting yang selalu menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Akhmad Taufik Hidayat, Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kukar, menjelaskan bahwa Pemerintah Kukar, melalui Dinas Kesehatan, berupaya keras untuk mewujudkan pemerataan pelayanan kesehatan, meskipun sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan terbatas.

Salah satu program yang dijalankan adalah pengembangan puskesmas pembantu. Dinkes Kukar berusaha untuk memastikan agar puskesmas pembantu mampu berfungsi secara optimal dan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

“Saat ini, Dinkes tengah mengembangkan program untuk memastikan agar Puskesmas Pembantu dapat berfungsi dengan baik dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” kata Akhmad Taufik Hidayat.

Selain program puskesmas pembantu, Akhmad Taufik Hidayat juga menambahkan bahwa Dinkes telah melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan SDM di bidang kesehatan. Salah satunya adalah memberikan insentif kepada staf medis dan tenaga kesehatan. Langkah ini diambil untuk memberikan dorongan kepada SDM kesehatan agar lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Dengan demikian, menurutnya, saat ini tidak ada lagi alasan untuk tidak memiliki fasilitas yang memadai atau SDM yang kompeten di puskesmas pembantu, karena semuanya sudah tersedia.

“Tentu harapannya adalah peningkatan kualitas puskesmas pembantu dan yang paling penting adalah peningkatan kualitas SDM di dalamnya. Dinkes telah memberikan insentif, sehingga saya rasa tidak ada lagi yang kurang, semuanya sudah tersedia,” tegas Akhmad Taufik Hidayat.

Ia pun mengapresiasi langkah-langkah Dinkes Kukar dalam meningkatkan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.(ADV/Diskominfo Kukar)