SAMARINDA.JURNALETAM – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur, Agus Tianur, telah melakukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah yang mengalami bencana kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Agus Tianur menyampaikan bahwa pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) akan mengambil langkah-langkah antisipatif untuk mengatasi dampak kekeringan. Mereka akan melakukan pendistribusian air bersih secara terjadwal kepada pelanggan. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk bijak dalam penggunaan air dan tidak membuang air sembarangan.
Kunjungan pertama dilakukan ke Waduk Manggar Kota Balikpapan, yang merupakan sumber air bersih bagi sebagian besar warga kota. Sayangnya, kondisi waduk mengalami penurunan tinggi muka air (TMA) sekitar 2-3 cm per hari akibat musim kemarau. Kunjungan kedua dilakukan ke wilayah Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu, Kabupaten Paser, yang mengalami kekeringan parah.
Agus Tianur bersama dengan BPBD Kabupaten Paser dan Dinas Pemadam Kebakaran setempat telah melakukan tindakan darurat dengan mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak. Ia berharap bahwa bantuan ini akan meringankan beban masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih.
Kunjungan ketiga dilakukan ke wilayah bekas kebakaran hutan di Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Agus Tianur melakukan pemantauan terhadap kondisi lahan yang terbakar dan upaya pemulihan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Agus Tianur menyatakan bahwa penanganan karhutla yang dilakukan oleh Pemkab Paser melalui tim gabungan terkait berjalan dengan baik. Hal ini terbukti dengan luasnya kebakaran yang relatif kecil meskipun banyak titik kejadian. Pihaknya juga melakukan pemantauan pasca karhutla di wilayah Rantau Panjang dan sekitarnya.
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk melakukan koordinasi dan pemantauan terhadap penanggulangan bencana di wilayah Kalimantan Timur. Agus Tianur juga menyampaikan salam tangguh dan salam kemanusiaan dari BPBD Provinsi Kaltim kepada seluruh masyarakat yang terdampak bencana.
Dalam penutupan, Agus Tianur menegaskan komitmen BPBD Provinsi Kaltim untuk terus memberikan bantuan dan dukungan kepada daerah-daerah yang mengalami bencana. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya bencana. (ADV/BPBD Kaltim)
