KUTAIKARTANEGARA.JURNALETAM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dengan pihak ketiga guna merealisasikan program-program pembangunan dalam menghadapi keterbatasan waktu. Sebagai contoh, ia menyebut proyek pembangunan embung atau tandon air sebagai salah satu inisiatif yang dapat diwujudkan melalui kerja sama tersebut.
Embung, yang merupakan waduk berukuran mikro di lahan pertanian, dirancang untuk menampung kelebihan air hujan pada musim hujan, meningkatkan ketersediaan air untuk keperluan pertanian.
“Contohnya, jika kita ingin membangun embung untuk pertanian, namun menghadapi keterbatasan waktu dalam merealisasikan proyek tersebut, kita dapat bekerja sama,” ungkap Sunggono.
Ia menjelaskan bahwa kerja sama tersebut dapat dilakukan dengan melibatkan perusahaan, di mana proyek embung direncanakan untuk dibangun. “Kerja sama ini dapat dilakukan bersama perusahaan yang akan terlibat dalam pembangunan embung melalui program Corporate Social Responsibility (CSR),” tambahnya.
Sunggono yakin bahwa apabila Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kukar memiliki pemikiran seperti ini, seluruh proyek di Kukar dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
“Jika OPD berpikir seperti itu, maka target capaian kinerja kepala daerah sangat mungkin bisa terpenuhi. Saat ini, Kukar sudah banyak berkolaborasi dengan perusahaan,” tegasnya.
Selain itu, Sunggono juga mendorong seluruh jajaran pemerintahan Kukar untuk memilih dan memilah kerjasama yang prioritas, serta menunda yang memungkinkan.
“Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) dengan tugas dan fungsinya harus benar-benar cermat memilih dan merancang kerja sama daerah yang signifikan terhadap pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” tutupnya. Informasi ini disampaikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara. (ADV/Diskominfo Kukar)