SAMARINDA.JURNALETAM – Dalam era globalisasi ini, pelayanan kesehatan tidak lagi hanya menjadi hak masyarakat perkotaan, tetapi juga menjadi kebutuhan pokok bagi penduduk di daerah terpencil. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Puji Setyowati, menyoroti urgensi peningkatan pelayanan kesehatan yang merata di seluruh daerah Kaltim. Menurutnya, pemerataan layanan kesehatan bukan hanya sebuah kebutuhan, tetapi sebuah keharusan yang harus segera direalisasikan.
Tantangan Besar di Wilayah Terpencil
Puji, akrabnya disapa, menekankan bahwa urgensi pemerataan layanan kesehatan di seluruh daerah Kaltim merupakan sebuah tantangan besar yang perlu diatasi. Wilayah terpencil seringkali menghadapi hambatan besar dalam akses pelayanan kesehatan. Faktor utama yang menjadi penghambat adalah biaya transportasi yang tinggi, terutama di wilayah yang berjarak jauh dari ibu kota.
“Saat ini, tidak hanya tenaga medis yang menjadi masalah, tetapi juga masyarakat yang mengalami kesenjangan dalam akses pelayanan kesehatan,” ungkap Puji.
Biaya Transportasi dan Kesenjangan Akses
Dalam upayanya untuk mengatasi kesenjangan ini, Puji menekankan pentingnya pemerataan layanan dasar kesehatan di seluruh wilayah, termasuk di tingkat kabupaten dan kota. Salah satu kendala utama adalah biaya transportasi yang tinggi, yang menjadi hambatan serius bagi masyarakat di wilayah pinggir.
“Program-program yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim harus mencakup semua lapisan masyarakat, sehingga tidak ada kesenjangan dalam akses pelayanan kesehatan,” desak Puji.
Ketersediaan Tenaga Medis dan Aksesibilitas Fasilitas Kesehatan
Puji menyoroti bahwa masalah kesenjangan tidak hanya terkait dengan ketersediaan tenaga medis, tetapi juga dengan aksesibilitas masyarakat terhadap fasilitas kesehatan. Kendala ini terutama disebabkan oleh biaya transportasi yang tinggi dan keterbatasan akses di wilayah pinggir.
“Tidak hanya tenaga medis yang menjadi perhatian, melainkan juga kesenjangan akses pelayanan kesehatan yang dialami oleh masyarakat,” terangnya.
Langkah Konkret: Pemerataan Layanan Kesehatan
Puji berharap agar pemerataan layanan kesehatan segera dilakukan oleh pihak berwenang. Tujuan utama dari upaya ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Benua Etam dapat menikmati jaminan kesehatan yang baik dan merata di seluruh wilayah. Menurutnya, kesehatan bukan hanya hak eksklusif warga perkotaan, tetapi hak dasar setiap warga.
“Kesehatan adalah hak dasar setiap warga, dan sudah saatnya kita memastikan bahwa hak ini benar-benar terwujud untuk semua,” pungkas Puji.
Rencana Konkret untuk Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Untuk mewujudkan visi pemerataan layanan kesehatan, Puji menyusun beberapa rencana konkret. Pertama, meningkatkan aksesibilitas dengan mengurangi biaya transportasi di wilayah terpencil. Langkah ini diharapkan dapat membuka pintu bagi masyarakat di daerah pinggir untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa beban biaya transportasi yang tinggi.
Kedua, melakukan pemetaan kebutuhan tenaga medis di setiap wilayah. Dengan memahami kebutuhan yang spesifik, dapat diupayakan penempatan tenaga medis yang sesuai dengan kebutuhan setempat. Hal ini dapat membantu mengatasi kekurangan tenaga medis di daerah terpencil.
Ketiga, meningkatkan fasilitas kesehatan di tingkat kabupaten dan kota. Dengan memperkuat infrastruktur kesehatan di tingkat lokal, masyarakat tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan pelayanan medis yang memadai.
Kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan Dinas Kesehatan
Puji menegaskan perlunya kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah dan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan kebijakan yang lebih efektif dan efisien dalam mendistribusikan sumber daya kesehatan.
“Kami berharap adanya sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan Dinas Kesehatan untuk mencapai tujuan pemerataan layanan kesehatan ini. Dengan bekerja sama, kita dapat mengatasi hambatan dan meraih kesehatan yang merata di seluruh Kaltim,” ujar Puji.
Kesimpulan: Kesehatan untuk Semua
Dalam menghadapi tantangan pemerataan layanan kesehatan di Kaltim, langkah-langkah konkret dan kolaborasi antarinstansi menjadi kunci keberhasilan. Puji Setyowati mengingatkan bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap warga, tanpa memandang lokasi tempat tinggal. Dengan bersatunya upaya pemerintah, Dinas Kesehatan, dan masyarakat, diharapkan visi kesehatan merata di seluruh Kaltim dapat segera terwujud.(ADV/DPRD Kaltim)