SAMARINDA.JURNALETAM – Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota seluruh Indonesia akan mengalami peningkatan yang signifikan dalam upaya penguatan penanggulangan bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memutuskan untuk meningkatkan kapasitas Pusdalops, termasuk di Kalimantan Timur (Kaltim). Langkah ini bertujuan untuk memperkuat peran Pusdalops sebagai pusat koordinasi dalam menghadapi ancaman bencana bagi masyarakat.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi BNPB, Bambang Surya Putra, menjelaskan bahwa peningkatan ini akan melibatkan pembaruan sarana dan prasarana yang lebih memadai, peningkatan sumber daya manusia yang handal, serta penyempurnaan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menjalankan mekanisme kerja di lapangan. Pusdalops diharapkan dapat menjadi tulang punggung dalam upaya penanggulangan bencana yang lebih efektif dan efisien.
“Berdasarkan prioritas, kami memulai peningkatan kapasitas Pusdalops di provinsi pertama, yaitu Kalimantan Timur. Hal ini sangat penting mengingat Kaltim memiliki tanggung jawab berat sebagai provinsi yang menjadi tuan rumah bagi Ibu Kota Negara. Oleh karena itu, kami perlu memperkuat kapasitas Pusdalops di sini agar lebih siap dan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik,” kata Bambang Surya Putra
Bambang Surya Putra juga menekankan bahwa BNPB akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kesiapan dan kebutuhan Pusdalops di seluruh daerah di Indonesia. Selanjutnya, BNPB akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengatasi kekurangan yang ada. Tujuannya adalah untuk memastikan layanan publik dalam penanggulangan bencana menjadi lebih baik dan responsif.
“Kami memberikan dukungan dari Pemerintah Pusat dalam upaya peningkatan kapasitas Pusdalops dengan dua fokus utama. Pertama, kami akan alokasikan dana sebesar Rp 2,5 miliar untuk memperkuat sarana dan prasarana Pusdalops sehingga mereka siap menghadapi tantangan bencana,” tambah Bambang Surya Putra.
Dengan langkah-langkah peningkatan ini, diharapkan Indonesia akan lebih siap dan mampu menghadapi berbagai ancaman bencana alam maupun buatan dengan lebih baik, serta melindungi masyarakat dengan efektif dan efisien. (ADV/BPBD Kaltim)
