BPBD Kota Samarinda Dukung Kinerja Penanggulangan Bencana dengan Teknologi Monopad

SAMARINDA.JURNALETAM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda telah diberikan alat canggih yang dapat memantau kondisi gempa bumi, cuaca, dan titik panas (hotspot) di wilayahnya. Alat tersebut berupa layar TV berukuran 55 inci dengan teknologi layar sentuh, dan merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk meningkatkan kinerja BPBD Kota Samarinda. Agus Tianur, Kepala Pelaksana BPBD Kalimantan Timur, menjelaskan bahwa alat ini dikenal dengan sebutan “Monopad” dan saat ini digunakan di ruang Pusat Data Operasional (Pusdalops). Alat ini memberikan kemampuan kepada BPBD untuk memantau perkembangan gempa bumi dan dampaknya di wilayah Samarinda serta sekitarnya.

Suwarso, Kepala BPBD Kota Samarinda, menjelaskan bahwa Monopad ini juga memungkinkan mereka untuk mendeteksi getaran gempa dan mengetahui wilayah-wilayah yang terdampak oleh gempa tersebut. Sebagai contoh, gempa yang terjadi di Mahakam Hulu beberapa waktu lalu dapat dipantau melalui alat ini, sehingga BPBD Kota Samarinda dapat mengidentifikasi dampaknya terhadap wilayah mereka.

Kehadiran Monopad ini juga memungkinkan BPBD Kota Samarinda untuk lebih cepat dalam memantau perkembangan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta informasi lain yang bersumber dari media sosial. Dengan teknologi yang ada pada Monopad, BPBD dapat secara efisien mengambil tindakan tanggap darurat yang dibutuhkan dalam situasi bencana.

Alat canggih ini menjadi bukti nyata upaya pemerintah dalam meningkatkan kapasitas dan efektivitas lembaga penanggulangan bencana di wilayahnya. Diharapkan, dengan adanya Monopad, BPBD Kota Samarinda dapat lebih siap dan responsif dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang dapat terjadi di masa depan. (ADV/BPBD Kaltim)