Upaya Perlindungan Kesehatan Masyarakat: Dinas Kesehatan Kalimantan Timur dan Disnakkeswan Kaltim Gelar Vaksinasi Terhadap Anjing, Kucing, dan Kera

SAMARINDA.JURNALETAM – Dinas Kesehatan Kalimantan Timur dan Dinas Peternakan serta Kesehatan Hewan Kaltim telah menjalin kerjasama yang erat dalam upaya melindungi kesehatan masyarakat dengan menggelar program vaksinasi rutin terhadap anjing dan kucing. Kerjasama ini sangat penting karena kedua hewan ini memiliki potensi besar untuk menularkan penyakit Zoonosis kepada manusia.

Penyakit Zoonosis, yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya, menjadi perhatian serius bagi para ahli kesehatan. Dr. Jaya Mualimin, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, mengingatkan masyarakat akan bahaya penyakit ini. Ia menjelaskan bahwa Zoonosis disebabkan oleh berbagai mikroorganisme parasit seperti bakteri, virus, jamur, protozoa, dan cacing.

“Penularan penyakit Zoonosis dapat terjadi melalui tiga cara, yaitu langsung, tidak langsung, dan melalui konsumsi produk hewan yang terinfeksi,” kata dr. Jaya Mualimin. Ia juga menambahkan beberapa penyakit Zoonosis yang patut diwaspadai, seperti rabies, antraks, dan leptospirosis.

Dalam upaya mencegah penularan penyakit ini, Dinas Kesehatan Kalimantan Timur dan Dinas Peternakan serta Kesehatan Hewan Kaltim aktif melakukan vaksinasi terhadap anjing liar dan hewan peliharaan. Dr. Jaya Mualimin menegaskan, “Kami memastikan bahwa anjing liar divaksinasi, karena mereka memiliki potensi untuk menularkan rabies kepada manusia.”

Selain anjing, hewan peliharaan seperti kucing juga harus divaksinasi rabies, baik yang memiliki pemilik maupun yang tidak. Dr. Jaya Mualimin menjelaskan bahwa kucing yang terinfeksi rabies dapat menyebabkan gejala serupa dengan anjing, sehingga perlunya tindakan pencegahan yang serupa.

Tidak hanya anjing dan kucing, hewan lain yang juga perlu mendapatkan vaksinasi adalah kera. Dr. Jaya Mualimin menekankan bahwa kera juga dapat menjadi sumber penularan rabies, terutama di daerah yang dekat dengan hutan. Sebagai respons terhadap hal ini, telah dilakukan vaksinasi terhadap kera yang ada di beberapa lokasi.

Upaya vaksinasi ini merupakan langkah penting dalam melindungi kesehatan masyarakat dari potensi penularan penyakit Zoonosis yang dapat membahayakan baik hewan peliharaan maupun manusia. Semua pihak diharapkan untuk mendukung program vaksinasi ini untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi semua. (ADV/Dinkes kaltim)