MAHULU.JURNALETAM – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) turut bergerak cepat memberikan bantuan logistik kepada korban bencana kebakaran yang melanda Desa Long Pakaq, Kecamatan Long Pahangai, Mahulu, pada Jumat lalu (3/11/2023).
Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun, menyatakan bahwa pemberian bantuan logistik ini adalah wujud kepedulian Pemkab Mahulu terhadap keluarga korban. Kebakaran tersebut tidak hanya merusak satu unit rumah, tetapi juga menyebabkan kerugian harta dan benda milik mereka.
“Rencananya akhir tahun ini kita akan memberikan bantuan dari Dinas Sosial,” ungkap Avun.
Dinsos Mahulu berencana menyalurkan uang sebesar Rp25 juta untuk membantu biaya pembangunan kembali rumah yang terbakar. Rencananya, bantuan tersebut akan diberikan pada akhir tahun ini.
Bantuan logistik yang disalurkan tidak hanya terbatas pada sembako, melainkan juga mencakup pakaian layak pakai dan alat tidur seperti selimut. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meringankan beban korban kebakaran.
Avun memberikan imbauan kepada masyarakat Mahulu agar lebih waspada terhadap risiko kebakaran. Ia mencatat bahwa sebagian masyarakat masih menggunakan pelita, genset, dan rumah-rumah berbahan kayu, faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kebakaran.
Wakil Bupati juga menyerukan kepada Pemerintah Desa Long Pakaq untuk melakukan penataan warga dengan tujuan mengurangi risiko korban jika terjadi kebakaran. Ia juga menyarankan pemasangan mesin alkon di setiap Rukun Tetangga (RT) sebagai upaya pencegahan kebakaran, mengingat kemudahan penggunaan alkon dibandingkan dengan mobil pemadam kebakaran.
“Dengan adanya mesin alkon, diharapkan dapat mempermudah pemadaman kebakaran dengan cepat,” tandasnya. Semoga bantuan ini dapat memberikan dukungan dan mengurangi beban bagi keluarga korban kebakaran di Desa Long Pakaq. (ADV/BPBD Kaltim)