TENGGARONG.JURNALETAM – Data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutai Kartanegara (Kukar) mencatat adanya penurunan jumlah pencari kerja dalam dua tahun terakhir. Pada tahun 2020, terdapat 7.085 orang yang mengajukan permohonan mencari kerja ke Disnakertrans Kukar, sedangkan pada tahun berikutnya jumlahnya menurun menjadi 3.490 orang. Dalam kurun dua tahun, yakni hingga 2022, total mencapai 10.989 orang yang mencari kerja.
Kepala Disnakertrans Kukar, Akhmad Hardi Dwi Putra, menyatakan keyakinannya bahwa program pelatihan kerja yang diimplementasikan dapat memangkas jurang pengangguran. Hingga bulan September 2022, sebanyak 300 orang telah mendapatkan pelatihan mekanik alat berat pertambangan. PT Buma memberikan pelatihan operator alat berat kepada 25 orang, sementara Pama Baya melibatkan 137 orang dalam pelatihan operator dan mekanik alat berat selama proses magang.
Berbagai pihak, termasuk PHSS dan beberapa kecamatan di Kukar, juga turut berperan dalam penyelenggaraan pelatihan K3 untuk 20 orang. Selanjutnya, PT Pama site ABKL memberikan pelatihan sistem ijon untuk 20 orang dengan fokus pada pelatihan operator alat berat.
“Dalam waktu dekat, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kukar akan mengadakan pelatihan operator, welder (juru las), dan surveyor bagi ratusan warga. Pelatihan ini telah dianggarkan melalui APBD Perubahan 2022,” ungkapnya.
Diharapkan, pelatihan-pelatihan tersebut dapat memberikan keterampilan yang diperlukan bagi para pencari kerja sehingga mereka lebih siap bersaing di pasar tenaga kerja(ADV/ Disnakertrans Kaltim)
