TENGGARONG.JURNALETAM – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan kesiapannya untuk memangkas jurang pengangguran di wilayahnya. Langkah tersebut mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp5,5 miliar. Dana tersebut akan difokuskan pada program pelatihan kerja guna mencetak tenaga kerja yang siap terjun ke dunia industri.
Pada tahun ini, target pelatihan kerja mencakup 1.200 warga Bena Benua Etam. Program ini merupakan agenda prioritas kabupaten yang diinisiasi untuk mendukung visi dan misi bupati serta bupati periode 2021-2026.
“Tapi ini bukan hanya tanggung jawab Disnaker, semua pihak harus ikut berperan,” ungkap Kepala Disnakertrans Kukar, Akhmad Hardi Dwi Putra.
Program ini mendapat sambutan positif dari sejumlah perusahaan di kawasan Kukar. Para warga, terutama yang berada di kawasan pedesaan, menunjukkan antusiasme tinggi untuk mengikuti pelatihan ini. Anggaran sebesar miliaran rupiah ini juga diarahkan untuk mencapai pelosok desa melalui skema dana desa.
“Target pelatihan kerja kami pada setiap tahunnya mencapai 1.200 orang,” tegasnya.
Dengan langkah ini, diharapkan jurang pengangguran dapat dipersempit, dan warga Kukar dapat memperoleh keterampilan yang memadai untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja.(ADV/ Disnakertrans Kaltim)
