Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Mendorong Pentingnya ASI Eksklusif dan Pola Asuh yang Baik

SAMARINDA.JURNALETAM – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, dr. Jaya Mualimin, telah menegaskan pentingnya kesadaran ibu dalam memberikan ASI eksklusif dan menerapkan pola asuh yang baik bagi anak-anak. Dalam upayanya untuk meningkatkan pemahaman dan praktik kesehatan ibu dan anak, dr. Jaya Mualimin mengapresiasi berbagai program yang telah dijalankan oleh Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, Pengendalian Penduduk dan Perlindungan Anak (DKP3A) bersama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Dalam upaya mempromosikan kesehatan ibu dan anak, Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim telah memfokuskan diri pada program Sekolah Calon Pengantin, Sekolah Ibu Hamil, dan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga). Dr. Jaya Mualimin menjelaskan, “Semua program ini telah dirangkul dalam koordinasi Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dalam konvergensi penanganan program kesehatan ibu dan anak.”

Selain itu, dr. Jaya Mualimin juga menyoroti program intervensi spesifik yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kaltim. Program-program ini mencakup pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, pemeriksaan kehamilan minimal empat kali bagi ibu hamil, pemberian vitamin A bagi anak-anak, dan pemberian makanan tambahan bagi anak yang mengalami kekurangan energi kalori atau makanan pendamping ASI (MPASI). “Ketika ibu melahirkan, sangat penting untuk memberikan ASI selama 24 bulan dan kemudian memberikan imunisasi dasar lengkap bagi anak,” katanya.

Dr. Jaya Mualimin juga menyoroti program pemantauan rutin terhadap pertumbuhan anak, dengan setiap bulan anak-anak diukur tinggi badan dan berat badan mereka. Data ini dilaporkan melalui Tempat Pelayanan Pertumbuhan dan Perkembangan (TPPS). “Melalui data yang terintegrasi, kita dapat melacak pertumbuhan anak setiap bulan dengan lebih baik. Data geospasial memungkinkan kita untuk mengetahui di mana lokasi bayi dan posyandu yang terdekat,” jelas dr. Jaya Mualimin.

Semua upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa ibu dan anak di Kalimantan Timur mendapatkan perawatan kesehatan yang optimal, dengan fokus pada pemberian ASI eksklusif, pemantauan pertumbuhan anak, dan berbagai program intervensi yang mendukung kesehatan keluarga. Kesadaran dan partisipasi ibu dalam program-program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak di wilayah ini. (ADV/Dinkes Kaltim)