SAMARINDA.JURNALETAM – Pemerintah Kalimantan Timur melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur terus memberikan perhatian serius terhadap peningkatan sumber daya manusia di kalangan pemuda. Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan utama Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang digencarkan di daerah ini. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur, Bahri.
Bahri menjelaskan bahwa fokus utama mereka adalah pada pemuda yang berusia antara 16 hingga 30 tahun, sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Dalam upaya meningkatkan IPP, Bidang Pemberdayaan Pemuda, Dispora Kaltim, telah gencar mengembangkan program kepemudaan sebagai strategi untuk merespons penurunan IPP.
Salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut adalah melalui program seleksi pemuda berbakat. Pada tahun ini, 8 peserta terpilih dari total 58 peserta yang mengikuti seleksi. Di antara mereka, terdapat para pemuda berprestasi seperti Bhintang Agra dan Nia Bintang bidang Teknologi Informasi Keras dari Kutai Kartanegara, Muhammad Fauzan bidang Teknologi Informasi Lunak dari Samarinda, Darna Yunita bidang Kriya dari Samarinda, Anggia Sekarini bidang Fashion dari Kutai Kartanegara, Winnie Goey bidang Musik dari Samarinda, Muhammad Jaya bidang Film dari Samarinda, Wina Widia Ningrum bidang Kuliner dari Balikpapan, dan Geri Rahma bidang Grafika dari Kutai Kartanegara.
“Alhamdulillah, kita berhasil meraih juara 1 di bidang Grafika dan juara 3 di Teknologi Informasi,” ungkap Bahri dengan bangga.
Menurut Bahri, kegiatan-kegiatan yang langsung melibatkan pemuda di Kalimantan Timur sangat penting dalam upaya meningkatkan IPP. Ia berharap bahwa dengan adanya program seperti ini, IPP Kalimantan Timur dapat kembali meningkat pada tahun depan. Sejak tahun 2021, IPP di daerah ini mengalami penurunan yang signifikan.
Sebagai contoh nyata dari komitmen Dispora Kaltim dalam mendukung pemuda, pada tanggal 24 hingga 28 Agustus 2023 lalu, mereka berhasil meloloskan sejumlah pemuda berbakat untuk mengikuti Pekan Kreativitas di Kota Solo, Jawa Tengah. Seleksi para peserta telah dilakukan jauh sebelum penyelenggaraan acara tersebut, yaitu pada tanggal 8 Agustus 2023 di Hotel Aston, Kota Samarinda.
“Dalam kegiatan ini, sekitar 8 peserta terpilih. Hasil seleksi ini membuktikan bahwa pemuda Kalimantan Timur memiliki potensi besar dan kemampuan yang luar biasa,” tambah Bahri.
Melalui program-program pemberdayaan pemuda seperti ini, Pemerintah Kalimantan Timur terus berkomitmen untuk memberikan dukungan dan kesempatan kepada pemuda-pemuda berbakat di daerah ini. Dengan semangat inovasi dan prestasi, mereka diharapkan dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan IPP serta membawa nama baik Kalimantan Timur di tingkat nasional. (ADV/Dispora Kaltim)
