SMAN 1 Samarinda Berantas Bullying: OSIS Jadi Mata dan Telinga Pengawas Keamanan Sekolah

SAMARINDA.JURNALETAM – SMA Negeri 1 Kota Samarinda terus meningkatkan langkah-langkah preventif untuk memberantas tindakan bullying di lingkungan sekolah. Kali ini, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMAN 1 Samarinda mengemban peran utama dalam pengawasan dan pelaporan potensi kasus kekerasan di lingkungan sekolah mereka.

I Putu Suberata, Kepala Sekolah SMAN 1 Samarinda, menjelaskan bahwa OSIS, yang terdiri dari perwakilan kelas, memiliki tanggung jawab krusial dalam memonitor kejadian mencurigakan dan segera melaporkannya.

I Putu menyampaikan bahwa anggota OSIS berasal dari tiap perwakilan kelas, sehingga apabila terjadi tindakan yang mencurigakan, pengurus OSIS memiliki kewajiban untuk melaporkannya.

Kepala Sekolah tersebut menjelaskan bahwa pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bebas dari bullying atau perundungan.

“Jadi terpantau dari OSIS langsung, karena tiap kelas ada perwakilannya yang jadi bagian dari OSIS, itu yang dipakai,” ungkapnya.

I Putu menambahkan bahwa sejauh ini gangguan yang terjadi di sekolah bukanlah berasal dari siswa atau lingkungan sekolah itu sendiri, melainkan datang dari luar sekolah, yang seringkali menimbulkan kekhawatiran.

“Sementara karena pagar di area ini belum maksimal, jadi ada yang mencuri helm, tapi sekarang tidak lagi semenjak adanya satpam di pintu pagar, jadi tidak berani tukang curi itu masuk, kalau dulu itu yang jadi masalahnya,” tambahnya.

Langkah yang diambil oleh SMAN 1 Samarinda menunjukkan inisiatif proaktif dalam mencegah tindakan bullying, dengan melibatkan OSIS sebagai mata dan telinga pengawas keamanan sekolah. Harapannya, upaya ini dapat menciptakan ruang belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.(ADV/ Disdik Kaltim)