SAMARINDA.JURNALETAM – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim terus berusaha untuk membantu masyarakat Kaltim dalam mencari pekerjaan. Oleh sebab itu, beberapa waktu lalu Disnakertrans Kaltim menggandeng Disnakertrans Kukar untuk melaksanakan kegiatan Penyediaan Sumber Daya Pelayanan Antar Kerja berupa Bursa Kerja Khusus (BKK)
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Tenaga Kerja, Muhammad Abduh bahwa kegiatan tersebut melibatkan petugas antar kerja BKK di lingkungan SMK se-Kukar. Dijelaskan Abduh, kegiatan itu sengaja dilaksanakan untuk pertemukan lulusan dengan pencari tenaga kerja.
“BKK ini bertujuan memberikan peluang bagi untuk difasilitasi dalam dunia industri, sebagai bekal kompetensi sesuai dengan keahliannya sehingga dapat membantu mengurangi angka pengangguran,” ungkap Abduh belum lama ini.
Dijelaskan Abduh, saat ini data BKK yang terdaftar telah mengeluarkan surat tanda daftar. Tercatat ada 28 SMK yang mengantongi izin pelaksanaan BKK.
“Ada 28 sekolah yang sudah memiliki izin, dan ada 2 SMK yang izinnya sudah kedaluwarsa. Saat ini yang mengajukan proposal sebanyak 6 SMK untuk pelaksanaan BKK,” sambung dia.
BKK menjadi medium sangat krusial. Pasalnya, BKK bisa menjadi tempat untuk memberikan layanan ke lulusan sesuai tupoksi dari masing-masing seksi di BKK. Di sana, BKK otomatis akan jadi wadah pelatihan lulusan yang sesuai dengan permintaan pencari tenaga kerja.
“BKK akan jadi wadah pelatihan untuk lulusan yang sesuai dengan permintaan dari pencari tenaga kerja,” tandasnya. (ADV/ Disnakertrans Kaltim)
