SAMARINDA.JURNALETAM – Analis Kebijakan Ahli Muda dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur (Kaltim), Sugeng Priyanto, mengungkapkan pentingnya peningkatan dukungan personel dan Sumber Daya Manusia (SDM) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam ranah multidisiplin. Meskipun demikian, ia juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kerja sama yang solid antara berbagai pihak yang terlibat dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah tersebut.
Menurut Sugeng, kerja sama ini merupakan tanggung jawab bersama, dan dia mengucapkan terima kasih kepada para relawan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta pemerintah kabupaten/kota yang telah memperkuat sinergi dalam penanggulangan bencana. Ia mengatakan, “Setiap informasi memiliki nilai dalam kerja sama apapun.”
Sugeng Priyanto juga menekankan tanggung jawab BPBD Kaltim yang mencakup berbagai aspek, seperti Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops), rehabilitasi, rekonstruksi, serta upaya pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Ia menyoroti pentingnya mencapai target kegiatan yang tertera dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
“Ketika terjadi bencana, itu menjadi fokus utama kita. Namun, tuntutan pekerjaan juga mengarah pada pencapaian target anggaran yang harus dipenuhi secara bertahap dan tepat waktu. Kita harus menyelesaikan target anggaran pada tahun 2024 ini. Maka, yang belum selesai harus segera dikejar,” tandas Sugeng Priyanto dalam pembicaraannya.
Dengan adanya peran aktif BPBD Kaltim dan kerja sama yang kuat antara berbagai pihak, diharapkan penanggulangan bencana di wilayah tersebut dapat berjalan lebih efektif dan efisien, sehingga masyarakat dapat lebih aman dan terlindungi dari potensi bencana di masa yang akan datang. (ADV/BPBD Kaltim)