SAMARINDA.JURNALETAM – Penyakit rabies menjadi ancaman serius di Provinsi Kalimantan Timur, memerlukan penanganan serius untuk mencegah penyebarannya. Dalam upaya pencegahan, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan vaksinasi rabies yang telah disediakan secara gratis di puskesmas setempat.
Rabies, penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui saliva hewan terinfeksi, memiliki potensi mematikan. Hewan seperti anjing, kucing, dan kera biasanya menjadi pembawa potensial virus tersebut, dan penularannya dapat terjadi melalui gigitan, cakaran, atau paparan air liur melalui luka terbuka.
Dikonfirmasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, rabies merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan tidak memiliki obat spesifik. Infeksi rabies pada manusia cenderung berpotensi fatal, sehingga tindakan pencegahan menjadi kunci utama.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Setyo Budi Basuki, menyatakan keprihatinannya terhadap situasi ini. Beliau mengimbau masyarakat agar bersedia memanfaatkan fasilitas vaksinasi rabies yang disediakan secara gratis oleh pemerintah. Kegiatan vaksinasi tidak hanya bertujuan untuk menekan angka penularan rabies tetapi juga untuk mencegah paparan rabies dan mengurangi risiko kematian.
Basuki menekankan bahwa penanganan serius harus dilakukan dengan cepat dan efektif untuk menghentikan penyebaran virus sebelum mencapai otak. Lokasi infeksi rabies sangat mempengaruhi peluang keselamatan pasien, dan penanganan khusus perlu dilakukan tergantung pada lokasi infeksinya.
Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Hero Mardanus Satyawan, menambahkan bahwa Provinsi Kalimantan Timur belum sepenuhnya terbebas dari potensi penyakit rabies. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melaporkan bahwa kawasan Benua Etam termasuk dalam daerah endemis, dengan 744 kasus gigitan rabies hingga Juni 2023.
Sekda Kota Samarinda juga mengimbau pemilik hewan peliharaan untuk melakukan pemeriksaan rutin, terutama bagi mereka yang memiliki anjing, kucing, atau kera. Vaksinasi rabies gratis telah disediakan di beberapa puskesmas, sebagai langkah pencegahan yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.
Upaya ini diharapkan dapat mengurangi risiko penularan rabies di kalangan masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan serta penanganan cepat dalam menghadapi penyakit mematikan ini. (ADV/Dinkes Kaltim)