SAMARINDA.JURNALETAM – Peserta didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Samarinda menunjukkan tingkat literasi yang tinggi, meskipun rasio kunjungan ke perpustakaan sekolah relatif rendah. Prestasi gemilang yang berhasil diraih oleh para pelajar menjadi bukti nyata akan kemampuan literasi yang mumpuni, kendati kunjungan harian ke perpustakaan terhitung minim.
Literasi mencakup kemampuan memahami, menganalisis, dan mengolah informasi melalui proses membaca dan menulis. Meski kunjungan ke perpustakaan MAN 2 Samarinda relatif rendah, prestasi para pelajar menunjukkan tingkat literasi yang tinggi, yang tercermin dalam sejumlah pencapaian luar biasa yang berhasil diraih.
Novi Situngkir, Staf Perpustakaan MAN 2 Samarinda, menyatakan bahwa meskipun sebagian kecil pelajar yang aktif mengunjungi perpustakaan, tingkat literasi yang tinggi tetap terjaga. Pelajar MAN 2 Samarinda telah berhasil mencapai berbagai prestasi tanpa harus mengandalkan kunjungan rutin ke perpustakaan. Literasi yang diperoleh tidak hanya tergantung pada perpustakaan fisik, melainkan juga terkait dengan pemanfaatan perpustakaan sebagai ruang pembelajaran.
Perpustakaan sekolah bukan hanya tempat penyimpanan bahan pustaka, tetapi juga berfungsi sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan teknologi. Meskipun rasio kunjungan perpustakaan relatif rendah, MAN 2 Samarinda menggunakan perpustakaan sebagai ruang belajar dengan memanfaatkan fasilitas layar yang mendukung presentasi. Pendekatan ini menunjukkan bahwa tingkat literasi yang tinggi dapat dicapai tanpa harus bergantung pada kunjungan langsung ke perpustakaan, mengingat peran penting perpustakaan dalam mendukung pembelajaran di sekolah.(ADV/ Disdik Kaltim)
