SAMARINDA.JURNALETAM – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Agus Hari Kesuma, yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim, mengungkapkan strategi baru dalam pembinaan atlet muda di wilayah ini. Agus Hari Kesuma menjelaskan bahwa negara-negara maju telah berhasil mencetak atlet muda dengan metode pelatihan intensif sejak usia 6 tahun, dengan harapan hasilnya dapat terlihat dalam jangka waktu 10 hingga 20 tahun ke depan.
“Negara-negara dengan prestasi olahraga yang mengesankan telah mengadopsi pendekatan ini, yaitu melatih atlet muda sejak usia sangat dini. Hasil dari pendekatan ini dapat terlihat dalam waktu 10 hingga 20 tahun,” ungkapnya.
DBON Kaltim saat ini mengikuti jejak sukses negara-negara maju ini dengan tekad kuat. Mereka akan memprioritaskan identifikasi dan pendampingan atlet berbakat usia dini. Tujuannya adalah agar pada tahun 2045, setidaknya ada atlet-atlet Kaltim yang mampu meraih prestasi dan medali di ajang Olimpiade.
Dalam upayanya mencapai tujuan tersebut, DBON Kaltim bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim. DBON bertanggung jawab dalam mencetak atlet usia dini yang berprestasi, sementara KONI akan mengelola partisipasi mereka dalam kompetisi tingkat nasional dan internasional untuk mewakili Indonesia.
Selain itu, peran guru olahraga di sekolah-sekolah menjadi fokus penting. DBON Kaltim telah bekerja sama dengan Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Kaltim untuk mengidentifikasi bakat atletik pada tingkat pendidikan dasar, menengah, dan atas. Guru olahraga akan diberi pelatihan khusus untuk mengenali dan mengembangkan potensi atlet yang muncul di sekolah.
Agus Hari Kesuma menyoroti pentingnya ilmu olahraga dalam proses pencarian dan pembinaan atlet usia dini. Penerapan ilmu olahraga diharapkan dapat membantu dalam pemilihan cabang olahraga yang sesuai dengan bakat masing-masing atlet, sehingga pembinaan dapat dilakukan secara lebih terfokus.
Dengan komitmen kuat dan kolaborasi antara DBON, KONI, dan para guru olahraga, Kaltim berharap untuk melahirkan generasi atlet muda yang mampu bersaing di kancah internasional, membanggakan daerah, dan negara. Semoga upaya ini akan memberikan hasil yang positif dalam perkembangan olahraga di Kalimantan Timur. (ADV/Dispora Kaltim)