SAMARINDA.JURNALETAM – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi pemicu bagi Disnakertrans Provinsi Kaltim untuk merancang serangkaian program kerja di tahun 2023 guna mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Dalam perspektif Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN, keterlibatan masyarakat lokal dianggap sebagai indikator kunci keberhasilan.
Rozani Erawadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kaltim, bersama dengan Muhammad Abduh, Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja, menyoroti pentingnya pemberdayaan tenaga kerja lokal agar mereka tidak hanya menjadi penonton dalam proses pembangunan IKN. Salah satu fokus utama adalah peningkatan keterampilan tenaga kerja, terutama dalam bidang teknologi informasi dan kemampuan berbahasa asing, guna meningkatkan daya saing SDM lokal di tingkat nasional dan global.
Program tahun 2023 Disnakertrans Kaltim mencakup berbagai kegiatan, termasuk program pemagangan yang menggabungkan teori dan praktek. Program ini melibatkan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lokal dan asosiasi pengusaha untuk memastikan pengalaman magang yang relevan dan berorientasi pada kebutuhan industri.
Pelatihan kewirausahaan menjadi fokus utama untuk meningkatkan kemampuan manajerial wirausahawan. Sementara itu, bimbingan konsultasi peningkatan produktivitas diarahkan untuk membantu perusahaan meningkatkan daya saingnya melalui metode dan teknik yang sesuai.
Disnakertrans Kaltim juga menginisiasi fasilitasi akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) untuk meningkatkan kredibilitas dan efektivitas pelatihan kerja. Pengukuran produktivitas perusahaan dengan metode Sistem Manajemen Peningkatan Produktivitas (SIMPPRO) menjadi fokus untuk memberikan gambaran yang lebih baik kepada perusahaan.
Dalam upaya menempatkan tenaga kerja, kegiatan job fair atau job market fair direncanakan, memberikan peluang bagi pencari kerja untuk mendapatkan akses ke berbagai lowongan kerja. Peningkatan pengelolaan bursa kerja online juga menjadi fokus utama untuk mempermudah akses informasi lowongan kerja bagi masyarakat Kaltim.
Dengan target pelatihan sekitar 1.040 individu di Balai Latihan Kerja (BLK) Balikpapan, Disnakertrans Kaltim berharap program-program ini dapat memperkuat tiga pilar utama dalam meningkatkan kemampuan dan daya saing SDM lokal di tengah dinamika pembangunan IKN.(ADV/ Disnakertrans Kaltim)