SAMARINDA.JURNALETAM – Data terbaru dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam berolahraga di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih belum mencapai peringkat 10 besar nasional. Pada tahun 2022 lalu, tingkat partisipasi masyarakat Kaltim hanya mencapai angka 30.93 persen, yang menunjukkan masih adanya tantangan dalam mendorong warga Bumi Etam untuk aktif dalam kegiatan olahraga.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Bagus Surya Saputra Sugiarta, mengakui bahwa minat masyarakat Kaltim terhadap olahraga masih tergolong rendah. Dispora Kaltim telah berkomitmen untuk terus meningkatkan minat dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga. Salah satu upaya yang mereka lakukan adalah dengan mengadakan berbagai event dan kejuaraan olahraga di wilayah ini.
“Dengan kami membuat event-event dan kejuaraan-kejuaraan, baik di tingkat pelajar, mahasiswa, maupun organisasi olahraga lainnya, masyarakat bisa mengetahui dan mencintai olahraga,” ungkap Bagus dalam pernyataannya.
Bagus Surya Saputra Sugiarta mengatakan bahwa melalui berbagai event olahraga ini, Dispora berharap masyarakat Kaltim akan semakin sadar akan pentingnya berolahraga untuk menjaga kesehatan mereka. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.
“Makanya dengan kegiatan ini, tumbuhlah kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga,” tambahnya.
Dengan adanya upaya yang terus dilakukan oleh Dispora Kaltim, diharapkan partisipasi masyarakat dalam berolahraga akan meningkat, dan masyarakat akan semakin sadar akan manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran fisik mereka. Semoga dengan kerja keras pemerintah dan dukungan masyarakat, Kalimantan Timur dapat mencapai prestasi yang lebih baik dalam dunia olahraga di masa depan. (ADV/Dispora Kaltim)