SAMARINDA.JURNALETAM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya mengatasi masalah kesehatan di wilayah tersebut, khususnya terkait dengan kasus HIV. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur telah menyediakan berbagai layanan untuk menangani masalah kesehatan ini, mulai dari obat Antiretroviral (ARV) hingga tes CD4 yang dapat diakses secara gratis.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, terdapat 5.000 kasus penderita HIV di Indonesia, dengan 1.300 kasus tercatat hanya pada tahun 2022 di Kaltim. Peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh intensifikasi pemeriksaan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, dan diperkirakan jumlah penderita HIV bisa mencapai 10.000 orang.
Dalam menghadapi peningkatan kasus HIV, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur fokus pada tiga prinsip “zero”. Zero infeksi baru, zero kematian yang berhubungan dengan AIDS, dan zero diskriminasi menjadi poin utama dalam program penanggulangan HIV. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan, Jaya Mualimin, menekankan pentingnya melibatkan semua fasilitas kesehatan dalam menangani kasus HIV dan mendorong upaya pencegahan.
Dalam mendukung program tersebut, Dinas Kesehatan telah memberikan pelatihan kepada semua rumah sakit di Kalimantan Timur agar dapat memberikan pengobatan kepada penderita HIV. Jaya Mualimin juga mengajak dokter swasta, rumah sakit, klinik, dan puskesmas untuk menjadi garda terdepan dalam menangani masalah kesehatan, terutama kasus HIV di masyarakat.
Penderita HIV di Kalimantan Timur dapat memperoleh layanan khusus, termasuk obat ARV secara gratis di puskesmas atau rumah sakit yang menjadi tempat rujukan ARV di seluruh Indonesia. Tes CD4, yang merupakan indikator penting dalam menilai kondisi sistem kekebalan tubuh, juga dapat diakses secara gratis.
Jaya Mualimin menyoroti pentingnya pemantauan CD4 untuk menentukan seberapa baik kondisi sistem imun penderita HIV. Tes CD4 menggunakan Alere Pima, sebuah alat dengan metode immunofluorescence, yang dapat membantu penderita dan tenaga medis dalam menanggulangi masalah kesehatan ini.
Bagi para penderita HIV, disarankan untuk segera mengunjungi puskesmas, klinik, atau rumah sakit rujukan guna mendapatkan layanan konseling dan tes CD4 secara gratis. Selain itu, menjaga gaya hidup sehat, konsumsi makanan bergizi, dan kebersihan diri merupakan langkah-langkah penting untuk mengelola masalah kesehatan ini dan mencegah penurunan CD4 yang berlebihan. (ADV/Dinkes Kaltim)