Peringatan Hari Guru Nasional: Disdikbud Kaltim Fokus pada Transformasi Guru

SAMARINDA.JURNALETAM – Dalam memperingati Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur mengusung tema “Transformasi Guru Mewujudkan Indonesia Maju”. Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan, menekankan pentingnya program-program seperti Sekolah Penggerak, Guru Penggerak, dan kurikulum merdeka dalam mencapai tujuan transformasi pendidikan.

“Dengan program-program yang berkaitan dengan Sekolah Penggerak, Guru Penggerak, dan implementasi kurikulum merdeka, kami berkomitmen untuk memperkuat kegiatan pendidikan, khususnya peningkatan kompetensi guru dan pembentukan karakter siswa,” ujar Muhammad Kurniawan.

Salah satu fokus utama dalam upaya peningkatan kompetensi adalah Program Vokasi, yang diakui memainkan peran penting dalam meningkatkan keahlian. Program ini bertujuan mempersiapkan individu dengan keahlian dan keterampilan di bidangnya, sehingga mereka siap terjun ke dunia kerja dengan daya saing global.

Sertifikasi kompetensi menjadi hal yang sangat diunggulkan, menandakan profesionalitas bagi para guru yang telah memenuhi standar yang ditetapkan. “Mereka juga memiliki Sertifikasi Kompetensi sebagai asesor, yakni tenaga profesional yang telah memenuhi persyaratan,” jelasnya.

Peran asesor sebagai penilai kompetensi juga menjadi sorotan penting. Asesor dianggap sebagai profesional yang memiliki tanggung jawab untuk melakukan penilaian atas kompetensi individu atau organisasi. Kualifikasi dan kredibilitas asesor dianggap krusial dalam memastikan evaluasi yang akurat dan berstandar tinggi dalam peningkatan kompetensi guru.

Dengan tema “Transformasi Guru Mewujudkan Indonesia Maju”, Disdikbud Kaltim berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan dan peningkatan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur.(ADV/ Disdikbud Kaltim)