Pemprov Kaltim Kembali Gelar Sertifikasi Kompetensi Digital Marketing untuk Hadapi Era Society 5.0 dan Bonus Demografi

SAMARINDA.JURNALETAM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) kembali menggelar kegiatan sertifikasi kompetensi digital marketing. Program pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Benua Etam tetapi juga sebagai upaya persiapan menghadapi tantangan era Society 5.0 dan bonus demografi.

Pelatihan sertifikasi kompetensi digital marketing menjadi bagian integral dari program Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk meningkatkan kualitas SDM di wilayah tersebut. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kaltim menginisiasi kegiatan ini sebagai bentuk pengakuan terhadap kompetensi para peserta dalam menghadapi perubahan global, terutama dalam pemanfaatan teknologi untuk keperluan pemasaran digital.

Pelatihan ini mencakup serangkaian kompetensi di bidang pemasaran digital, dimaksudkan untuk mempersiapkan SDM yang memiliki kemampuan kompeten dan mampu bersaing di tingkat global. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, kegiatan ini dianggap penting untuk menjawab tuntutan zaman dan meningkatkan daya saing SDM di dunia kerja.

Dilaksanakan pada 21 November hingga 30 November 2023 secara daring, kegiatan sertifikasi digital marketing diikuti oleh 220 peserta dan dinaungi oleh Lembaga Sertifikasi Teknologi Digital Yogyakarta. Muhammad Abduh, Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja, menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi Gubernur Kalimantan Timur.

Menurut Abduh, Provinsi Kaltim terus berupaya mencapai kedaulatan SDM yang berakhlak dan berdaya saing, dengan fokus pada perempuan, pemuda, dan disabilitas. Kemajuan teknologi yang pesat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, dan peningkatan kompetensi tenaga kerja dianggap sebagai langkah krusial untuk menghadapi perubahan tersebut.

“Melibatkan peningkatan kompetensi tenaga kerja yang sedang meniti karir profesionalnya serta pembekalan keterampilan dan pengalaman bagi mereka di bangku sekolah atau fase transisi,” ungkap Abduh.(ADV/ Disnakertrans Kaltim)