KALTIM.JURNALETAM – Rencana penghapusan guru honorer di Kalimantan Timur, terutama di lingkungan pemerintahan, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan guru honorer. Dalam menanggapi permasalahan ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur bersama-sama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim berinisiatif mencari solusi yang tepat untuk menangani nasib para guru yang saat ini tidak memiliki status sebagai guru tetap.
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan, menyatakan komitmennya untuk mengoptimalkan nasib guru honorer. “Kami akan berusaha memaksimalkan nasib para guru honorer melalui rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru pada tahun depan,” ujar Kurniawan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi yang berkelanjutan bagi ribuan guru honorer di Kaltim yang tengah menghadapi masa ketidakpastian terkait rencana penghapusan.
Proses rekrutmen guru honorer menjadi PPPK ini dianggap sebagai langkah yang krusial oleh Disdikbud Kaltim. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan di antara guru, terutama bagi mereka yang telah lama berdedikasi sebagai guru honorer. Kurniawan menekankan pentingnya koordinasi dengan BKD Kaltim untuk memastikan bahwa kebutuhan formasi guru dapat terpenuhi dengan tepat.
“Pemetaan kekurangan guru dan strategi terbaik untuk mengisi posisi tersebut dengan formasi yang tepat menjadi fokus kami,” tambah Kurniawan, menyoroti pentingnya strategi pemetaan guru dalam mencapai hasil yang optimal.
Perekrutan guru PPPK akan disesuaikan dengan kondisi keuangan dan kapasitas Pemerintah Provinsi Kaltim, demikian disampaikan oleh Kurniawan. Meskipun demikian, dia optimis bahwa langkah ini akan berkontribusi pada peningkatan jumlah guru di Kaltim. “Melalui langkah ini, kami berharap pertumbuhan jumlah tenaga pengajar di Kaltim dapat meningkat ke depannya,” ungkap Kurniawan.
Data terkini dari Disdikbud Kaltim menunjukkan adanya 1.192 guru PPPK di Kaltim, dan diharapkan akan bertambah sebanyak 75 orang pada tahun 2023. “Tahun depan, rencananya akan ada penambahan guru PPPK sebanyak 2.450,” pungkas Kurniawan, menegaskan komitmen untuk pertumbuhan pendidikan di Kaltim.
Komitmen Disdikbud Kaltim ini menawarkan harapan baru bagi ribuan guru honorer di Kaltim, yang telah lama menantikan pengakuan dan peningkatan status profesi mereka. Dengan adanya rencana rekrutmen PPPK ini, diharapkan akan tercipta solusi yang memadai untuk memberikan kepastian dan kesejahteraan bagi para guru honorer di Kaltim. (ADV/Disdikbud Kaltim)