BALIKPAPAN.JURNALETAM – SMAN 2 Balikpapan telah mengajukan permohonan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur untuk menambah 12 unit Ruang Kelas Baru (RKB). Permohonan ini dilakukan sebagai respons terhadap tingginya jumlah pendaftar di sekolah tersebut yang melebihi kapasitas saat ini.
Meskipun SMAN 2 Balikpapan telah dilengkapi dengan fasilitas sekolah yang memadai seperti laboratorium fisika, biologi, kimia, dan ruang komputer, sekolah ini masih menghadapi tantangan terkait keterbatasan lahan. Kepala Sekolah, Dra. Ririen Friedayati, mengungkapkan bahwa meskipun hampir 900 siswa mendaftar setiap tahun, sekolah hanya mampu menampung 320 siswa, kurang dari setengah dari jumlah pendaftar.
“Kami berharap agar permohonan ini dapat dikabulkan, mempertimbangkan potensi besar siswa dan semangat belajar mereka,” ucap Dra. Ririen pada November 2023. Beliau juga menyoroti pentingnya memperkuat kapasitas para guru untuk melatih dan mengajar siswa sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
Sekolah berharap pemerintah dapat memberikan dukungan lebih lanjut melalui Disdikbud Provinsi Kalimantan Timur. Menurut Dra. Ririen, kemajuan pendidikan tidak hanya bergantung pada sarana fisik, melainkan juga pada peran kualitas para pendidik.
Selain permohonan penambahan ruang kelas, SMAN 2 Balikpapan juga menekankan pentingnya dukungan dalam meningkatkan kapasitas para guru. Sekolah ini telah menjadi percontohan di Kalimantan Timur, terutama dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan ceria.
Prestasi akademis dan non-akademis SMAN 2 Balikpapan mencakup keberhasilan dalam olimpiade matematika, Bahasa Jerman, dan pengolahan limbah jelantah tingkat nasional. Program kesehatan sekolah dan perhatian khusus pada kesejahteraan mental siswa juga menjadi fokus utama.
Sekolah ini juga dikenal karena program lingkungan yang bermitra dengan Green Generation untuk mengurangi energi berlebihan dan memanfaatkan limbah air hujan. SMAN 2 Balikpapan juga memberikan perhatian pada pengembangan minat dan bakat siswa melalui Kurikulum Merdeka.
Di tengah perkembangan zaman, SMAN 2 Balikpapan tetap inovatif dengan menghadirkan ruangan podcast, memberikan siswa kesempatan untuk berlatih mengekspresikan diri dan berbicara tentang berbagai topik. Program ini mencerminkan komitmen sekolah untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan siswa.
Dengan segala prestasi dan inovasi yang dimiliki SMAN 2 Balikpapan, diharapkan permohonan penambahan ruang kelas dan dukungan dalam peningkatan kapasitas guru dapat dipertimbangkan secara serius oleh Disdikbud Provinsi Kalimantan Timur. Pemenuhan permintaan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berkualitas bagi generasi penerus Kaltim yang unggul. (ADV/Disdikbud Kaltim)
