MAHULU.JURNALETAM – Sebuah insiden tragis terjadi di perairan Sungai Mahakam, Kampung Kelian Luar, Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur pada Rabu (29/11/2023) ketika sebuah speedboat yang mengangkut 19 penumpang terbalik. Dua orang dari penumpang tersebut dilaporkan hilang dalam kejadian tersebut.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur, Agus Tianur melalui Kepala Pelaksana BPBD Mahakam Ulu, Agus Darmawan, speedboat tersebut berangkat dari pelabuhan Tering Seberang, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat, pada pukul 12.30 Wita. Kapal tersebut membawa 16 orang dewasa dan tiga balita menuju Long Bangun, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu.
Saat speedboat memasuki perairan Desa Mamahaq Teboq, kapal mengalami kerusakan mesin dan diserang gelombang besar. Kejadian ini menyebabkan air memasuki kapal hingga membuatnya tenggelam.
“Kedua korban yang belum ditemukan adalah Edo (27) dan Celcia (1). Pencarian dilakukan oleh petugas SAR namun hingga saat ini belum membuahkan hasil,” ujar Agus Darmawan.
Tim SAR dari BPBD Mahakam Ulu, bersama dengan Polairud Kubar, masyarakat setempat, dan keluarga korban, telah melakukan upaya pencarian di lokasi kejadian dan radius dua kilometer. Namun, hingga menjelang petang, kedua korban masih belum ditemukan. Operasi SAR sementara dihentikan dan direncanakan akan dilanjutkan pada Jumat (30/11/2023).
“Kendala dalam pencarian adalah arus sungai yang masih deras karena sisa-sisa banjir di beberapa wilayah sekitar. Tim Basarnas dari Samarinda juga diharapkan segera bergabung dalam pencarian,” tambah Agus Darmawan.
Insiden ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat akan pentingnya kehati-hatian saat menggunakan transportasi air. Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa kondisi mesin dan kelengkapan keselamatan sebelum memulai perjalanan menggunakan kapal atau speedboat. (ADV/BPBD Kaltim)
