PASER.JURNALETAM – Kawasan Transmigrasi Desa Kerang, Kabupaten Paser, akan melaksanakan program pembinaan wirausaha yang melibatkan 60 Kepala Keluarga. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kelangsungan hidup mereka melalui pengembangan keterampilan dan pengetahuan di bidang wirausaha.
Program pembinaan ini mencakup berbagai aspek, termasuk pendampingan dalam pemasaran produk hasil pertanian, pengolahan produk, dan pendampingan kelompok tani. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan holistik kepada para wirausaha agar dapat mengoptimalkan potensi mereka dan meningkatkan daya saing bisnis mereka di pasar.
Pembinaan kewirausahaan merupakan suatu proses pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk membantu individu atau kelompok dalam membangun dan mengembangkan bisnis mereka. Tujuan utamanya adalah membantu para wirausaha memahami serta mengatasi berbagai tantangan yang mungkin dihadapi dalam dunia bisnis.
Hasan, Kepala Bidang Transmigrasi Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur, menjelaskan bahwa pihaknya telah aktif melaksanakan program pembinaan kewirausahaan dengan menggunakan hasil panen sebagai bahan dasar.
Salah satu contoh nyata dari program ini adalah pengolahan buah naga menjadi kripik yang dapat dijual atau dijadikan cemilan. Langkah ini diambil untuk mendorong pemanfaatan hasil pertanian secara lebih efektif dan meningkatkan nilai ekonomi dari produk-produk lokal.
Program ini tidak hanya membantu masyarakat setempat dalam mengoptimalkan potensi ekonomi mereka, tetapi juga memberikan dukungan nyata terhadap upaya peningkatan kesejahteraan di kawasan transmigrasi.
Melalui pembinaan ini, diharapkan para transmigran dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam mengelola hasil pertanian mereka. Dengan demikian, mereka dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan hidup mereka sendiri dan masyarakat sekitar. Program ini menjadi langkah konkret dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal di kawasan transmigrasi Desa Kerang.(ADV/ Disnakertrans Kaltim)