SAMARINDA.JURNALETAM – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur di bawah kepemimpinan Kepala Pelaksana BPBD Kaltim, Agus Tianur, mengambil langkah strategis dengan melaksanakan Survey Kepuasan Masyarakat.
Agus Tianur menyampaikan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mengukur efektivitas sistem informasi kebencanaan yang disediakan kepada masyarakat dan stakeholder terkait. Survey ini dilakukan dengan mengadopsi variabel pengukuran yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 14 Tahun 2017.
Dalam peraturan tersebut, terdapat sembilan unsur pelayanan yang menjadi fokus penilaian, mencakup aspek-aspek seperti aksesibilitas informasi, ketepatan waktu, kejelasan informasi, dan tanggapan terhadap pengaduan.
“Hasil survey diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan data dan informasi bencana yang diberikan oleh BPBD Kaltim,” papar Agus.
BPBD Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama dalam penyediaan informasi kebencanaan yang cepat dan akurat, demi kesejahteraan dan keselamatan masyarakat Kalimantan Timur. Melalui survey ini, BPBD berharap dapat mengidentifikasi area-area yang memerlukan peningkatan dan mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam menyediakan informasi kebencanaan yang akurat dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Survey Kepuasan Masyarakat yang dilakukan oleh BPBD Kaltim merupakan langkah penting dalam upaya peningkatan layanan informasi kebencanaan,” ucap Agus.
Keterlibatan masyarakat dianggap sangat penting, karena feedback yang diberikan akan menjadi dasar untuk peningkatan layanan ke depan. BPBD Kaltim berupaya untuk memahami kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat yang mereka layani.
Ini merupakan contoh nyata dari komitmen BPBD Kaltim dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan responsif terhadap dinamika kebutuhan publik. Dengan pengukuran berbasis standar, diharapkan BPBD Kaltim dapat terus beradaptasi dan memberikan layanan publik yang optimal. (ADV/BPBD Kaltim)
