KALTIM.JURNALETAM – Program pendidikan unggulan, “Sekolah Penggerak,” telah sukses mengubah wajah pendidikan di Kalimantan Timur selama tiga tahun terakhir. Dengan partisipasi sekitar 165 sekolah dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, program ini berhasil mendorong peningkatan mutu pendidikan di wilayah tersebut.
Tujuan utama dari Sekolah Penggerak adalah menggerakkan sekolah-sekolah menuju peningkatan kualitas pendidikan. Sejak diluncurkan, program ini berhasil menginspirasi sekolah-sekolah untuk mengadopsi praktik-praktik terbaik dalam dunia pendidikan, melibatkan aspek-aspek seperti kurikulum, metode pengajaran, penilaian, dan manajemen sekolah.
Dalam tiga tahun terakhir, program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan. Sekolah-sekolah di Kalimantan Timur melaporkan peningkatan kualitas pengajaran, hasil ujian yang lebih baik, dan peluang lebih banyak bagi siswa untuk berkembang secara pribadi.
Muhammad Kurniawan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur, dengan bangga mengungkapkan bahwa progres yang dicapai oleh sekolah penggerak telah meningkatkan standar pendidikan di wilayah tersebut. “Ini sudah jadi upgrading sekolah di Kalimantan Timur,” katanya.
Program penggerak ini juga memainkan peran penting dalam penerapan Kurikulum Merdeka, yang kini menjadi kewajiban bagi semua sekolah. Dengan bantuan program ini, Kurikulum Merdeka berhasil diimplementasikan secara lancar, menciptakan lingkungan belajar yang lebih adaptif dan relevan bagi kebutuhan siswa.
Tak hanya itu, program Sekolah Penggerak juga memberikan dampak positif pada upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) di daerah pedalaman. Sekolah-sekolah seperti SMA 1 Kota Bangun menjadi contoh dan panutan, memberikan panduan dan bantuan kepada sekolah lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka.
Hingga saat ini, program ini telah diterapkan di lima sekolah menengah atas (SMA) di Kalimantan Timur, dan Dinas Pendidikan akan terus berupaya untuk mengakui lebih banyak sekolah di daerah pedalaman sebagai sekolah penggerak. Keputusan ini nantinya akan ditentukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Semoga, melalui inisiatif ini, Kalimantan Timur dapat terus melangkah menuju sistem pendidikan yang lebih maju dan berkualitas, memberikan peluang yang lebih baik bagi generasi muda untuk berkembang dan bersaing di tingkat nasional. (ADV/Disdikbud Kaltim)