SAMARINDA.JURNALETAM – Ajang Kejuaraan Sepak Bola Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) baru-baru ini resmi menutup tirainya setelah beberapa waktu berlangsung. Antusiasme yang tinggi dari para peserta dan penonton menjadi catatan tersendiri dalam sejarah sepak bola wanita di Kaltim.
Dalam partai final yang berlangsung seru, Gerilya Women FC berhasil menyegel kemenangan setelah mengalahkan tim tangguh, Kartanegara Women FC. Pertandingan yang sengit ini mencatat sejumlah aksi gemilang dari kedua tim, tetapi Gerilya Women FC mampu unggul dan memenangkan gelar juara. Tim Afika Women FC dari Kota Bangun pun meraih posisi ketiga setelah melalui pertarungan sengit.
Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Masturi Akbar Tapipullah, mengungkapkan kegembiraannya terkait kesuksesan kejuaraan ini. “Gerilya Women FC berhak meraih hadiah uang pembinaan sebesar Rp 20 juta sebagai juara, sedangkan Kartanegara Women FC dan Tim Afika Women FC masing-masing mendapatkan Rp 10 juta dan Rp 7,5 juta,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, para pemenang tidak hanya membawa pulang uang pembinaan, tetapi juga piala dan medali sebagai tanda prestasi mereka. Tapip, sapaan akrab Masturi Akbar Tapipullah, menjelaskan bahwa kejuaraan ini memiliki dampak positif dalam mencari dan membina bibit unggul, serta meningkatkan prestasi sepak bola wanita di Kaltim.
“Sepak bola wanita Kaltim telah lolos di Pra-PON, sehingga melalui ajang Piala Gubernur Kaltim 2023 ini juga sebagai persiapan Kaltim menghadapi PON XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada 8-20 September 2024,” tambahnya.
Tapip mengungkapkan rasa syukurnya karena kejuaraan Sepak Bola Wanita Piala Gubernur Kaltim kali ini merupakan yang pertama kalinya digelar di Kaltim. Meskipun sebelumnya sudah ada kejuaraan sepak bola wanita, namun Piala Gubernur Kaltim khusus untuk wanita ini menjadi yang pertama.
“Dua tahun lalu memang ada kejuaraan sepak bola wanita, tapi bukan piala gubernur, tetapi Piala Pertiwi Cup Kaltim 2021. Sedangkan untuk Piala Gubernur Kaltim baru kali ini, khusus untuk sepak bola wanita,” jelasnya.
Tapip berharap bahwa keberhasilan kejuaraan ini akan menjadi motivasi bagi pesepakbola wanita untuk terus meningkatkan prestasi. Ia juga berharap agar ke depannya, akan ada lagi kejuaraan serupa yang diadakan oleh pihak swasta maupun pemerintah kabupaten/kota di Kaltim sebagai bentuk dukungan untuk perkembangan sepak bola wanita di daerah ini. (ADV/Dispora Kaltim)
