MAHULU.JURNALETAM – Tim pencarian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahakam Ulu, BPBD Kutai Barat, dan tim gabungan Search and Rescue (SAR) terus melakukan upaya pencarian korban tenggelam akibat kecelakaan speedboat Midin 01 di Sungai Mahakam, Desa Mamahaq Teboq, Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Mahakam Ulu.
Kepala Pelaksana BPBD Kaltim, Agus Tianur melalui perwakilan, Kepala Pelaksana Agus Darmawan, menjelaskan bahwa upaya pencarian telah memasuki hari keempat. Sebelum melakukan pencarian, seluruh tim terlibat dalam sebuah briefing operasi SAR. “Hari ini, upaya pencarian diperluas hingga mencapai area dekat Long Iram,” ungkap Agus.
Namun, upaya pencarian baru dimulai pada siang hari karena sejak pagi hingga siang hari terjadi hujan lebat. Agus menambahkan bahwa selain arus Sungai Mahakam yang masih deras, hujan lebat sejak pagi juga menjadi kendala dalam operasi pencarian.
Dalam kesempatan itu, Agus mengungkapkan bahwa kerja keras dari tim SAR yang dibantu oleh Badan SAR Nasional (Basarnas), BPBD Kutai Barat, serta pihak terkait lainnya terus dilakukan untuk mencari korban tenggelam tersebut. “Kami telah berupaya semaksimal mungkin, namun hingga saat ini belum membuahkan hasil yang diharapkan. Kami berharap besok, kedua korban bisa segera ditemukan,” tuturnya.
Pencarian kedua korban tenggelam ini masih terus dilakukan dengan semangat dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, meskipun kondisi cuaca dan arus sungai menjadi kendala utama dalam operasi SAR tersebut. Pihak berwenang tetap berkomitmen untuk menemukan kedua korban dan memastikan keselamatan serta keamanan sekitar sungai. (ADV/BPBD Kaltim)