SAMARINDA.JURNALETAM – Kalimantan Timur (Kaltim) telah menorehkan sejarah gemilang dalam dunia olahraga karate selama 16 tahun berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS). Kontingen Kaltim, yang terdiri dari 10 karateka, sukses membawa pulang satu medali emas dan dua medali perunggu dalam ajang prestisius tersebut, yang digelar di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) beberapa waktu lalu.
Prestasi luar biasa ini tidak terlepas dari dedikasi dan keseriusan dalam pembinaan atlet yang telah diperhatikan secara mendalam selama kepemimpinan Seno Aji di Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Kaltim. Jalu Sharin Meliala, pelatih karate Kaltim, menyatakan, “Tentu ini tidak lepas dari komitmen ketua kami, Bapak Seno Aji, yang terus mendorong pembinaan dan pengembangan kemampuan atlet selama ini.”
Dalam era kepengurusan terkini, Forki Kaltim secara konsisten memberikan kesempatan kepada para atletnya untuk berpartisipasi dalam berbagai turnamen, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di luar negeri, seperti kejuaraan di Korea Selatan.
Medali emas Kaltim dalam POMNAS kali ini diraih oleh Pondaag Venansela pada kelas kumite over 68 kg putri. Sementara itu, dua medali perunggu berhasil disumbangkan oleh Viktor Logen Siama pada kelas kumite under 60 kg putra dan Pondaag Vanessa F pada kelas kumite under 68 kg putri.
Prestasi luar biasa ini juga menunjukkan bahwa empat dari atlet Kaltim yang berhasil mencapai podium dalam POMNAS merupakan bagian dari tim yang membela Benua Etam pada ajang kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) sebelumnya.
Jalu Sharin Meliala menutup keterangannya dengan menyebut, “Emas ini dihasilkan oleh atlet kita yang sebelumnya meraih perak di BK PON. Di POMNAS kali ini, 85 persen atletnya adalah mereka yang juga berlaga di kualifikasi PON.” Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen Forki Kaltim dalam mencetak atlet berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (ADV/Dispora Kaltim)