SAMARINDA.JURNALETAM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengambil langkah konkret untuk mencetak kemandirian pemuda dalam berbagai aspek. Upaya tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Dispora Kaltim, Sri Wartini, setelah menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Ilmiah Nusantara beberapa waktu lalu.
Rakor tersebut merupakan bagian dari penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kaltim 2025-2045, bertujuan untuk mengarahkan kebijakan pembangunan daerah dalam jangka panjang. Sri Wartini menekankan perlunya merumuskan kebijakan berdasarkan kajian ilmiah dan bukti yang dapat menyelesaikan permasalahan pembangunan serta mengembangkan potensi daerah.
Acara yang bertemakan “Akselerasi Transformasi Ekonomi Kaltim untuk Nusantara” ini diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kaltim, bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim. Rakor tersebut menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk bersama-sama menyusun strategi dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Sri Wartini berharap agar pemuda Kaltim dapat menjadi pelaku pembangunan yang mandiri, sejalan dengan visi Indonesia sebagai negara emas pada tahun 2045. Ia juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjalin sinergi dan terlibat aktif dalam proses pembangunan Kaltim, yang kini menjadi mitra strategis dalam kerangka Indonesia Kawasan Ekonomi Khusus (IKN).
Melalui upaya ini, Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus mendukung pemuda agar memiliki pemahaman yang mendalam tentang tantangan dan peluang pembangunan di daerah mereka. Dengan demikian, diharapkan generasi muda Kaltim dapat turut serta membawa kontribusi positif dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan daerah ini menuju masa depan yang lebih baik. (ADV/Dispora Kaltim)
