Kepala Dispora Kaltim Harapkan Sport Development Index (SDI) Jadi Acuan Utama Kemajuan Olahraga

SAMARINDA.JURNALETAM – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Agus Hari Kesuma, mengekspresikan harapannya agar Sport Development Index (SDI) dapat menjadi parameter utama dalam menilai kemajuan dunia olahraga di wilayah tersebut.

Agus Hari Kesuma menganggap SDI sebagai suatu indeks gabungan yang mencerminkan keberhasilan pembangunan di bidang olahraga. Baginya, memiliki data dan informasi yang lengkap tentang kontribusi olahraga terhadap pembangunan di Kalimantan Timur sangatlah penting.

“Saya berharap SDI dapat memberikan manfaat signifikan dalam kemajuan keolahragaan di Kalimantan Timur,” ujarnya.

Selain itu, Agus Hari Kesuma berharap bahwa SDI dapat menjadi alat evaluasi yang membantu meningkatkan pembangunan olahraga di Kalimantan Timur.

“Harapan saya ke depannya, SDI ini akan menjadi pedoman dalam menentukan program-program yang tepat untuk meningkatkan nilai SDI di setiap daerah,” tambahnya.

AHK, panggilan akrabnya, menekankan bahwa keberhasilan dalam pengukuran pembangunan olahraga memiliki tiga pilar parameter utama, yaitu olahraga pendidikan, olahraga masyarakat, dan olahraga prestasi. Menurutnya, ini merupakan elemen penting dalam penyusunan kebijakan olahraga yang bertujuan mencapai visi dan misi Desain Olahraga Besar Nasional (DBON).

Ia menjelaskan bahwa SDI memiliki sembilan dimensi dasar, termasuk SDM olahraga, ruang terbuka, literasi fisik, kebugaran, perkembangan personal, kesehatan, ekonomi, performa, dan partisipasi. Semua dimensi dasar ini dikumpulkan sebagai data nasional, dengan upaya untuk mencerminkan bagaimana penduduk Indonesia secara berkesinambungan menerima manfaat dari kebijakan nasional dalam bidang olahraga.

“Olahraga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran, serta berperan dalam pembangunan karakter bangsa. Ini memenuhi kebutuhan masyarakat dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik,” tegas AHK. (ADV/Dispora Kaltim)