SAMARINDA.JURNALETAM – Dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi pemuda di Kalimantan Timur, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim mengajak pemuda desa untuk terlibat dalam kegiatan wirausaha. Langkah ini diwujudkan dengan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di desa masing-masing, guna memanfaatkan potensi lokal dan sumber daya yang dimiliki oleh pemuda.

Rasman Rading, Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, menyampaikan pentingnya mengakomodasi kearifan lokal desa dan memanfaatkan keunggulan setiap daerah. “Tiap desa memiliki keunggulan lokal masing-masing, misalnya ada yang unggul dalam komoditas sawit, gula merah, pisang, dan lainnya, maka pemuda harus kreatif mengembangkan usaha dengan menggandeng BUMDes,” ujar Rasman.

Alasan utama menggandeng BUMDes adalah karena lembaga ini dianggap kuat dari sisi modal keuangan, jaringan, dan legalitas. BUMDes mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah desa, baik melalui anggaran dana desa (DD) dari APBN maupun alokasi dana desa (ADD) dari APBD.

Rasman sebelumnya telah membuka pelatihan Kecakapan Hidup atau life skill di Kecamatan Long Mesangat, Kabupaten Kutai Timur. Pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan langsung kepada pemuda yang tersebar di desa-desa dan ingin memulai usaha. “Kami ingin mengembangkan usaha, memperkuat daerah, dan mendorong pemuda bekerja sama dengan BUMDes, Karang Taruna, dan pihak lainnya. Dengan demikian, diharapkan lahir wirausahawan mandiri yang kuat dan tangguh dari desa untuk Kaltim dan Indonesia,” tutupnya. (ADV/Dispora Kaltim)