SAMARINDA.JURNALETAM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) semakin serius menghadapi tantangan digital yang kini melibatkan generasi muda. Tahun 2025, Dispora Kaltim berencana menggelar sosialisasi bertema literasi digital, untuk memperkuat pemahaman pemuda tentang penggunaan teknologi dan media sosial yang bijak.
Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda di bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa sosialisasi ini penting untuk membantu pemuda memilah informasi di tengah banjirnya konten di media sosial.
“Pikirkan ini, bagaimana teknologi seperti media sosial bisa menjadi pedang bermata dua bagi anak muda kita. Mereka dihadapkan pada informasi yang beragam, ada yang positif, tetapi juga yang negatif. Pemuda kita harus belajar memilah, memilih mana yang membangun dan mana yang justru menjerumuskan,” jelas Hasbar, Sabtu (26/10/2024).
Rencana ini merupakan kelanjutan dari program sosialisasi tahun 2024 yang berfokus pada bahaya narkoba. Tahun depan, perhatian bergeser ke dampak penggunaan teknologi bagi perkembangan karakter pemuda Kaltim.
“Saat ini, pemuda kita butuh landasan yang kuat untuk menghadapi era digital, agar tidak kehilangan nilai dan tanggung jawab mereka pada masyarakat. Tidak hanya bisa teknologi, tetapi mereka harus tahu dampaknya dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Dispora Kaltim melihat sosialisasi ini sebagai bagian dari persiapan Kaltim sebagai pendukung Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Saya ingin pemuda Kaltim ini memiliki karakter yang kuat. Kaltim ini penyangga utama IKN, kita butuh pemuda yang cerdas, tidak hanya di kepala tapi juga di hati,” ungkap Hasbar dengan tekad.
Melalui program ini, Dispora Kaltim berharap dapat menciptakan generasi muda yang bukan hanya siap menghadapi tantangan teknologi, namun juga memiliki kesadaran sosial yang tinggi.
“Ini bukan sekadar pembekalan, tapi membentuk kesadaran pemuda agar mereka mampu menyumbangkan sesuatu bagi kemajuan daerah. Jangan sampai kita punya pemuda pintar yang malah abai pada lingkungan sekitar,” pungkas Hasbar.
