Jurnaletam.Jakarta – Sebuah babak baru dalam sejarah Indonesia resmi dimulai pada Minggu (20/11/2024) saat Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Prosesi sakral ini berlangsung khidmat di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, disaksikan oleh seluruh lapisan masyarakat dan perwakilan negara sahabat.
Tepat pukul 10.08 WIB, Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dimulai dengan alunan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembukaan resmi oleh Ketua MPR, H. Ahmad Muzani. Dalam suasana penuh haru dan semangat, Prabowo dan Gibran mengucapkan sumpah jabatan yang akan menandai perjalanan mereka dalam memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.
“Demi Allah, saya bersumpah akan menjalankan tugas sebagai Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” ucap Prabowo dengan penuh keyakinan, diikuti oleh Gibran yang mengucapkan sumpah sebagai Wakil Presiden dengan nada tegas dan penuh rasa tanggung jawab.
Setelah pengucapan sumpah, pasangan pemimpin baru ini menandatangani berita acara pelantikan, yang kemudian diserahkan oleh Ketua MPR. Momentum ini menjadi puncak dari perjalanan panjang pemilihan presiden yang mereka menangkan dengan meraih 58,59 persen suara sah, sesuai dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Nomor 504 Tahun 2024.
Dalam pidato pertamanya sebagai Presiden, Prabowo menyerukan keberanian dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan. “Sejarah kita adalah sejarah kepahlawanan. Mari kita menjadi bangsa yang berani dan tidak gentar menghadapi segala rintangan,” serunya dengan nada membara, menyemangati seluruh rakyat Indonesia.
Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk memimpin dengan tulus dan penuh tanggung jawab. “Kami akan memprioritaskan kepentingan seluruh bangsa, dan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam acara bersejarah ini, termasuk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Tri Sutrisno, Jusuf Kalla, dan Budiono, serta utusan negara-negara sahabat. Pelantikan ini menandai dimulainya era baru kepemimpinan Indonesia di bawah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka.