SAMARINDA.JURNALETAM — Sosialisasi Kepemudaan di empat Kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim) telah sukses digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.
Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada generasi muda terkait bahaya penyalahgunaan narkotika, pentingnya menanamkan nilai-nilai nasionalisme, serta pencegahan dini terhadap pemahaman radikalisme dan terorisme.
Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, menjelaskan bahwa sosialisasi ini ditujukan bagi pemuda berusia 16-30 tahun, sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Kepemudaan.
“Kami merasa terpanggil untuk hadir langsung di Kabupaten/Kota untuk memberikan pemahaman dini kepada generasi muda, khususnya yang berusia 16-30 tahun, sesuai dengan UU Kepemudaan,” ujar Hasbar Rabu (23/10/2024).
Sosialisasi ini melibatkan berbagai narasumber ahli dari beragam instansi, termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN) yang memberikan materi terkait penyalahgunaan narkoba, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Detasemen Khusus (Densus) 88 yang fokus pada pencegahan radikalisme, dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Kehadiran para ahli ini memberikan pemahaman yang komprehensif dan mendalam kepada para peserta.
“Kami berharap peserta sosialisasi dapat menjadi agen perubahan di komunitas mereka, menularkan pemahaman positif yang telah mereka dapatkan. Tentu tidak mungkin semua generasi muda di Kaltim diundang secara langsung, oleh karena itu, peran mereka sangat penting sebagai perpanjangan tangan kami di masyarakat,” ungkapnya.
Hasbar juga mengungkapkan bahwa Dispora Kaltim merencanakan kegiatan serupa pada tahun 2025, khususnya untuk kabupaten/kota yang belum tersentuh program ini. Anggaran untuk kegiatan tersebut telah dimasukkan dalam perencanaan tahun 2025, dengan topik yang kemungkinan besar akan disesuaikan dengan tantangan kepemudaan yang berkembang.
“Kami sudah melaksanakan sosialisasi di Samarinda, Paser, Penajam Paser Utara (PPU), dan Balikpapan. Di tahun 2025, kami akan kembali dengan program serupa di daerah lain yang belum mendapatkan kesempatan. Mungkin topiknya akan berbeda, tergantung pada isu yang paling relevan saat itu,” tutupnya.
Dengan sosialisasi ini, Dispora Kaltim berharap mampu membekali generasi muda dengan pengetahuan yang cukup untuk menghadapi berbagai tantangan sosial, serta meningkatkan kesadaran mereka terhadap bahaya yang mengancam kesejahteraan masyarakat.