East Borneo Youth Talent 2024: Ajang Eksplorasi Bakat Pemuda Kaltim Sambut Hari Sumpah Pemuda

SAMARINDA.JURNALETAM – Menyambut Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur menggelar East Borneo Youth Talent 2024. Acara ini berlangsung dari 23 hingga 28 Oktober 2024 di halaman parkir Stadion Madya Kadrie Oening, Sempaja.

East Borneo Youth Talent 2024 bertujuan menjadi wadah bagi generasi muda Kaltim untuk mengembangkan bakat, khususnya di bidang seni tari dan pertunjukan. Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar, menyebutkan bahwa acara ini menghadirkan tujuh agenda utama.

“Tahun ini ada tujuh kegiatan, antara lain lomba Putri Hijab, Putri Kaltim, tari jepen, tari nusantara, modern dance, dan vocal group. Semua ini dirancang untuk mendorong kreativitas pemuda,” ungkap Hasbar, Sabtu (26/10/2024).

Hasbar menjelaskan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program tahun sebelumnya yang mendapatkan respons positif dari masyarakat. Kali ini, semua kegiatan disatukan dalam satu acara besar untuk menciptakan suasana lebih meriah dan meningkatkan semangat peserta.

“Tahun lalu kami adakan secara terpisah. Dengan menggabungkan kegiatan dalam satu rangkaian, antusiasme peserta dan penonton semakin tinggi,” tambahnya.

Jumlah peserta tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menandakan tingginya minat generasi muda Kaltim terhadap dunia seni dan budaya.

East Borneo Youth Talent 2024 tidak hanya menyoroti bakat modern seperti tari kontemporer, tetapi juga mempromosikan budaya lokal, termasuk tari jepen dan tari nusantara. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi pijakan awal bagi para pemuda untuk terus menggali potensi mereka.

Puncak acara akan digelar pada 28 Oktober, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Acara penutupan akan diisi dengan penampilan para finalis dari setiap kategori lomba. Para pemenang akan menerima penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan bakat mereka.

“Kami ingin menjadikan acara ini sebagai momentum kebangkitan seni dan budaya di kalangan pemuda Kaltim,” tutup Hasbar.